Karawang, AlexaNews.ID – Warga Desa Cimahi, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang digegerkan dengan kondisi air irigasi Kali Kunci yang berubah warna menjadi putih pekat pada Senin (8/9/2025). Kejadian ini viral setelah seorang warga mengunggah rekaman video ke media sosial.
Sejumlah warga menduga penyebab perubahan warna air tersebut berasal dari pembuangan limbah perusahaan di sekitar lokasi. Informasi ini juga telah disampaikan kepada aparat desa, namun hingga kini belum ada langkah nyata yang dilakukan.
“Sudah kami sampaikan ke pihak desa, tapi responsnya hanya menyebut sebaiknya dilaporkan sebelum viral. Padahal, mestinya aparat desa bisa langsung turun tangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait begitu mengetahui ada pencemaran,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Ia menambahkan, warga berencana menggelar audiensi dengan perusahaan yang diduga menjadi sumber limbah. Jika aspirasi mereka tidak digubris, maka masyarakat berjanji akan mendatangi perusahaan secara massal.
Dampak pencemaran itu mulai terasa di sektor perikanan. Seorang pembudidaya ikan di kawasan Rawa Bebek, Desa Cimahi, mengaku mengalami kerugian setelah ikannya mati mendadak akibat air irigasi tercemar.
“Beberapa waktu lalu ikan mati tanpa sebab yang jelas. Setelah dicek, ternyata air irigasi sudah bercampur limbah,” ucap warga tersebut.
Menurut warga sekitar, kasus pembuangan limbah ke Kali Kunci bukan kali pertama terjadi, melainkan sudah berulang kali. Mereka mendesak kepala desa bersama instansi berwenang agar segera mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang terbukti mencemari lingkungan.
Sementara itu, ketika awak media mencoba meminta klarifikasi ke Kantor Desa Cimahi pada Kamis (11/9/2025), Kepala Desa maupun Sekretaris Desa tidak berada di tempat. Hingga berita ini dipublikasikan, pihak pemerintah desa belum memberikan keterangan resmi. [King]










