Simalungun, AlexaNews.ID – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih, memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran PKK dan OPD di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Pematang Raya, Sumatera Utara, Selasa (16/9/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mendukung pelaksanaan World Clean Up Day (WCD) 2025.

Rakor tersebut digelar untuk menyatukan langkah berbagai elemen dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. WCD sendiri merupakan gerakan global yang setiap tahun melibatkan jutaan relawan di berbagai negara dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah.

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Simalungun serta pengurus PKK. Kehadiran mereka menunjukkan adanya komitmen bersama untuk menyukseskan program kebersihan tingkat dunia ini di wilayah Simalungun.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Simalungun, Agustinus Saragih, menjelaskan bahwa rangkaian WCD 2025 akan berlangsung mulai 15 September hingga 15 Oktober. Puncak kegiatan gotong royong kebersihan akan digelar pada 19 September 2025 di Nagori Girsang Sipangan Bolon dengan melibatkan seluruh OPD.

Agustinus juga mengimbau setiap kecamatan agar ikut mengadakan aksi bersih-bersih di wilayah masing-masing. Hasil kegiatan tersebut wajib dilaporkan ke Bupati melalui DLH untuk diteruskan kepada kementerian terkait.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Persampahan DLH, Monardo Sihombing, menuturkan bahwa pihaknya terus memperluas program bank sampah di nagori. Saat ini, empat bank sampah sudah memiliki SK resmi, yakni Bank Sampah Sait Buntu, Bank Sampah Bungaran Bosar Maligas, Bank Sampah Korem, dan Bank Sampah Yonif 122. Ia menambahkan, program pendampingan juga akan dilakukan di nagori percontohan guna meningkatkan kapasitas SDM bidang lingkungan hidup.

Ketua TP PKK, Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta rakor. Ia berharap kerja sama ini berjalan lancar serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat. “Gotong royong kebersihan ini kita lakukan bersama untuk kebaikan lingkungan kita. Bahkan bank sampah bisa menjadi peluang ekonomi, misalnya dengan produksi pupuk organik,” katanya.

Lebih jauh, ia juga mendorong pembentukan bank sampah di setiap kecamatan di Simalungun. “Saya terus memantau kecamatan mana yang sudah rapi dan mana yang masih perlu ditingkatkan. Semoga rencana ini segera terlaksana,” tambahnya.

Staf Ahli PKK, Ny. Rospita Benny Gusman Sinaga, menekankan bahwa gerakan kebersihan ini bukan hal baru. Menurutnya, kegiatan serupa rutin digelar tiap tahun, terutama di kawasan Parapat. Ia berharap semangat tersebut dapat terus berlanjut demi menjaga lingkungan tetap asri.

Rakor ini ditutup dengan pernyataan komitmen bersama dari seluruh kepala dinas yang hadir. Pemerintah Kabupaten Simalungun menegaskan dukungan penuh agar World Clean Up Day 2025 sukses terlaksana dan menjadi momentum memperkuat budaya hidup bersih di masyarakat. [Fir]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.