Karawang, AlexaNews.ID – Puluhan warga Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, menyuarakan penolakan terhadap rencana pembangunan gudang Huut/Deudeuk di lingkungan mereka. Aksi ini berlangsung pada Minggu (21/9/2025) ketika lebih dari 60 warga mendatangi kantor kepala desa untuk menyampaikan keberatan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri perangkat desa, Babinsa, dan tokoh masyarakat setempat. Dalam dialog terbuka itu, warga menegaskan agar proyek pembangunan gudang segera dihentikan karena dinilai tidak sejalan dengan kondisi pemukiman sekitar.
Gudang yang direncanakan memiliki luas hampir 500 meter persegi itu rencananya akan dibangun di area padat penduduk. Lokasi yang sempit dan berdekatan dengan rumah warga membuat masyarakat khawatir terhadap potensi dampak sosial maupun lingkungan.
Seorang warga menyampaikan kepada awak media, kehadiran gudang bisa memicu berbagai persoalan baru. Selain rawan menimbulkan praktik kolusi, aktivitas keluar-masuk kendaraan besar dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan warga serta membahayakan anak-anak yang biasa bermain di sekitar lokasi.
“Kami jelas keberatan. Jalan kampung di sini sempit, kalau dilewati truk-truk besar akan sangat mengganggu. Belum lagi kalau ada kepentingan lain yang tidak transparan, ini bisa merugikan masyarakat,” ucapnya.
Masyarakat berharap aspirasi ini menjadi pertimbangan serius pemerintah desa. Mereka meminta rencana pembangunan gudang ditinjau ulang agar tidak menimbulkan konflik dan tetap menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan Kertasari. [Asbel]