Bekasi, AlexaNews.ID – Ribuan buruh dari berbagai aliansi di Kabupaten Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati, Cikarang Pusat, Kamis (25/9/2025). Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, bersama Wakil Bupati dr. Asep Surya Atmaja turun langsung menemui massa untuk mendengar aspirasi mereka.
Para buruh menyuarakan enam poin tuntutan yang menyangkut kebijakan ketenagakerjaan serta perlindungan pekerja. Di antaranya, kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) tahun 2026 sebesar 10,5–15 persen, penerbitan Perbup terkait sistem pemagangan dan outsourcing sesuai Perda No. 4 Tahun 2016, hingga pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Bekasi.
Selain itu, buruh juga menekan pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi pekerja nonformal, mengembalikan UHC KIS PBI cut off, serta memperkuat program UCJ guna melindungi pekerja rentan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Ade Kunang memastikan bahwa seluruh aspirasi tidak akan berhenti hanya di aksi jalanan. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti melalui jalur resmi sesuai aturan.
“Semua yang disampaikan rekan-rekan buruh sudah kami catat dan akan kami kawal sesuai mekanisme yang berlaku. Aspirasi dari seluruh aliansi pekerja menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” tegas Ade Kunang.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas daerah demi mendukung iklim investasi. “Kesejahteraan buruh dan keberlanjutan investasi harus berjalan seiring. Bekasi harus tetap aman agar ekonomi terus tumbuh,” tambahnya.
Dukungan serupa datang dari legislatif. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Surohman, menyatakan pihaknya siap mengawal aspirasi buruh.
“Terkait UMK dan UMSK 2026, kami sudah membahas dalam forum resmi. Kami juga mendorong agar PHI segera ada di Kabupaten Bekasi, karena ini menyangkut kepentingan seluruh masyarakat, bukan hanya buruh,” ungkapnya.
Aksi damai tersebut berlangsung sejak pagi dengan pengamanan aparat kepolisian. Para buruh menyampaikan orasi secara bergantian sebelum akhirnya melakukan dialog langsung dengan pimpinan daerah di halaman Kantor Bupati. [Wnd]