Tubaba, AlexaNews.ID – Asisten Lapangan Makanan Dapur Bergizi (MBG) Penumangan, Rahmat, memberikan klarifikasi terkait kabar dugaan keracunan yang menimpa tujuh siswa SDN 6 Tulang Bawang Tengah pada Senin (29/9/2025).
Rahmat menegaskan bahwa hasil pemeriksaan medis dan uji laboratorium menunjukkan penyebab sakit perut para siswa bukan berasal dari makanan yang disajikan oleh MBG Penumangan, melainkan dari konsumsi makanan lain di luar program tersebut.
“Dari hasil lab ditemukan adanya bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan, namun bakteri tersebut tidak terdapat dalam makanan yang kami sajikan. Jadi jelas, bukan dari penyajian MBG,” ujarnya.
Meski demikian, pihak MBG tetap menyampaikan komitmennya untuk bertanggung jawab. Rahmat mengatakan bahwa MBG membantu biaya pengobatan, terus memantau kondisi kesehatan siswa yang terdampak, hingga melakukan kunjungan langsung ke rumah korban.
Sementara itu, Direktur RSUD Tubaba, Pramono, membenarkan hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan yang menunjukkan adanya bakteri salmonella pada tubuh siswa. Bakteri tersebut menjadi pemicu diare dan sakit perut, namun bukan bersumber dari makanan MBG.
“Penyajian makanan MBG sudah sesuai standar. Sumber bakteri berasal dari konsumsi makanan lain, bukan dari hidangan MBG,” tegas Pramono. [Angga]
