Karawang, AlexaNews.ID – Kondisi Kantor Kecamatan Rengasdengklok kembali menjadi sorotan publik. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bagian atap kantor bocor di sejumlah titik. Akibatnya, aktivitas pelayanan administrasi kepada masyarakat terganggu, Jumat (24/10/2025).
Dari pantauan di lapangan, sejumlah pegawai terpaksa memindahkan arsip dan perangkat elektronik agar tidak terkena rembesan air hujan. Selain itu, beberapa ember tampak diletakkan di sudut ruangan untuk menampung air yang menetes dari langit-langit.
“Kalau hujan besar, ruangan jadi becek. Kami terpaksa mengamankan dokumen supaya tidak rusak,” ujar salah seorang pegawai yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Gangguan tersebut memicu keluhan dari warga yang datang untuk mengurus administrasi kependudukan. Mereka menilai kondisi kantor pemerintahan seharusnya lebih layak dan nyaman untuk memberikan pelayanan publik.
“Pelayanan jadi terhambat karena petugas sibuk membereskan air bocor. Jelas ini mengganggu dan suasana jadi tidak nyaman,” keluh Dedi, salah seorang warga yang datang mengurus surat domisili.
Yang menjadi sorotan, bangunan kantor kecamatan tersebut diketahui baru selesai direnovasi beberapa waktu lalu menggunakan anggaran pemerintah. Kebocoran ini pun menimbulkan dugaan adanya pengerjaan yang tidak maksimal atau kurangnya pengawasan dalam proyek renovasi.
Warga berharap pemerintah daerah bergerak cepat melakukan perbaikan. “Kalau dibiarkan, pelayanan akan makin terganggu. Ini menyangkut kebutuhan masyarakat banyak,” tegas seorang warga lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah kecamatan maupun dinas terkait mengenai rencana penanganan kerusakan tersebut. [Asbel]










