Sergai, AlexaNews.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Salah satu sekolah yang merasakan manfaat nyata dari program unggulan tersebut adalah SMA Negeri 1 Sei Rampah.
Kepala SMA Negeri 1 Sei Rampah, Sofwan, S.Pd., M.Si, mengungkapkan bahwa penyaluran program MBG di sekolahnya berjalan dengan baik dan teratur. Ia mengapresiasi perhatian pemerintah pusat yang telah memperhatikan kebutuhan gizi peserta didik di seluruh daerah, termasuk di Sergai.
“Sejauh ini pelaksanaan MBG di sekolah kami berjalan lancar. Ini adalah program yang sangat baik dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kami berharap program ini terus ditingkatkan, baik dari segi pelaksanaan maupun kualitas makanannya,” ujar Sofwan, Rabu (5/11/2025).
Lebih lanjut, Sofwan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak SPPG Cempedak Lobang yang menjadi mitra pelaksana di lapangan. “Kami berterima kasih kepada SPPG Cempedak Lobang yang telah bekerja dengan baik dalam mendistribusikan makanan bergizi kepada siswa-siswi kami,” tambahnya.
Sementara itu, Roem Putra, S.Pd, selaku perwakilan guru SMA Negeri 1 Sei Rampah, menilai program MBG membawa pengaruh besar terhadap semangat belajar para pelajar. Menurutnya, siswa kini lebih fokus dan berenergi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
“Setelah adanya program makan bergizi gratis ini, kami melihat anak-anak lebih bersemangat saat belajar. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas perhatian dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan,” tutur Roem.
Salah satu siswi kelas X, Eka Suci Ayu, juga mengungkapkan rasa senangnya atas hadirnya program MBG di sekolah mereka. “Sekarang kami tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah. Makanannya enak dan bergizi. Terima kasih Bapak Presiden, semoga program ini terus berlanjut,” ujarnya dengan gembira.
Program Makan Bergizi Gratis telah resmi berjalan sejak awal tahun ajaran 2025–2026 dan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam meningkatkan kesehatan serta konsentrasi belajar siswa di seluruh Indonesia. [Sutrisno]










