Tubaba, AlexaNews.ID – Menjelang penghujung tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengingatkan seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah tersebut. Saat ini, daerah tengah memasuki masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, yang biasanya disertai perubahan cuaca secara mendadak.
Plt. Kepala BPBD Tubaba, Sadarsyah, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak stabil berpotensi menimbulkan berbagai bencana alam. Di antaranya hujan lebat, angin kencang, puting beliung, serta tanah longsor di sejumlah titik rawan. Ia meminta masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama pada pagi dan sore hari ketika intensitas angin dan hujan cenderung meningkat.
“Menjelang akhir tahun, cuaca sulit diprediksi. Angin kencang beberapa kali menyebabkan kerusakan rumah warga di beberapa kecamatan. Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap perubahan cuaca,” ujarnya.
Selain waspada terhadap potensi bencana, Sadarsyah juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengingatkan agar warga tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air dan sungai. Tindakan tersebut bisa menghambat aliran air dan memicu banjir saat hujan deras turun.
“Kalau aliran air tersumbat akibat sampah, banjir pasti sulit dihindari. Mari kita biasakan membuang sampah di tempat yang benar agar lingkungan tetap aman,” pesannya.
Sadarsyah berharap, seluruh warga Tubaba dapat berperan aktif menjaga lingkungan sekitar. Menurutnya, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah dan meminimalkan dampak bencana selama musim pancaroba.
“Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa mengurangi risiko bencana dan menjaga keselamatan bersama,” tutupnya. [Angga]










