KARAWANG, AlexaNews.ID – Suasana berbeda terlihat pada Minggu pagi (16/11/2025) di Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur. Ratusan warga bersama Pemerintah Desa Sukaharja dan Desa Puseurjaya serta berbagai elemen masyarakat kompak mengikuti kegiatan bersih-bersih Sungai Malereng, salah satu titik rawan sampah di wilayah tersebut.
Kegiatan gotong royong ini melibatkan Linmas, Karawang Tanggap Peduli (KTP), Mahapala UBP, Gurita, BPBD Karawang, Babinsa AD, hingga Bhabinkamtibmas Polri. Semua turun langsung ke lapangan untuk menyingkirkan tumpukan sampah yang menutup aliran sungai.
Dua unit perahu karet diterjunkan untuk menjangkau bagian sungai yang sulit diakses dari daratan. Relawan menyisir sepanjang aliran, mengangkut sampah plastik, kayu, ranting, styrofoam, hingga limbah rumah tangga yang selama ini menghambat aliran air.
Kepala Desa Sukaharja, Iwan Setiawan, SH, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pencegahan agar wilayahnya tidak terdampak banjir saat musim hujan tiba.
“Membersihkan sungai ini bagian dari upaya mitigasi. Kalau aliran air lancar, risiko banjir bisa ditekan,” ungkapnya.
Kontribusi besar juga datang dari mahasiswa pecinta alam Mahapala UBP. Selain membantu mengangkat sampah dari dasar sungai, mereka turut memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya merawat sungai agar tidak menjadi sumber masalah lingkungan.
BPBD Karawang hadir membawa perlengkapan pendukung sekaligus memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman. Di sisi lain, Babinsa AD dan Bhabinkamtibmas Polri mengatur pembagian tugas serta koordinasi di lapangan agar proses pembersihan berjalan efektif.
Sampah yang terkumpul dimasukkan ke dalam karung dan langsung diangkut menggunakan truk milik pemerintah desa. Dalam beberapa jam, puluhan karung sampah berhasil dibersihkan dari aliran Sungai Malereng.
Iwan Setiawan menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan tidak cukup dilakukan sekali saja. “Kami ingin kegiatan seperti ini berlanjut secara rutin. Sungai adalah sumber kehidupan, jadi merawatnya harus dilakukan bersama-sama. Kami berharap masyarakat semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Kades juga mengucapkan terimakasih kepada pihak UBP yang sudah turut ikut serta membantu terlibat di kegiatan hari ini.
Pemerintah desa menargetkan kegiatan semacam ini dapat melibatkan lebih banyak elemen masyarakat di kemudian hari, sekaligus membangun kebiasaan baru agar warga semakin peduli pada kebersihan lingkungan sekitar. [Yopie Iskandar]









