PURWAKARTA, AlexaNews.ID – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, DRG. Putih Sari, menghadiri kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama GP Ansor dan PCNU Purwakarta, Senin (17/11). Acara yang diikuti 17 PAC GP Ansor itu berlangsung hangat dan dipenuhi semangat kebangsaan berlokasi di Aula PCNU Purwakarta, Kelurahan Negeri Kaler, Kecamatan Purwakarta.
Ketua GP Ansor Purwakarta, Moch. Deden Rohmatur Raudhoh, menyampaikan apresiasi kepada Putih Sari yang hadir untuk memperkuat pemahaman kebangsaan di kalangan pemuda. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai Empat Pilar harus menjadi pondasi hidup generasi muda.
“Alhamdulillah sore ini kita bisa mengetahui kembali tentang Empat Pilar Kebangsaan. Ini harus menjadi pondasi dalam kehidupan kita. Bagi Ansor, ini sudah menjadi makanan sehari-hari,” ujarnya.
Deden berharap Putih Sari terus memberikan dukungan kepada kader muda Ansor dan Banser agar tetap konsisten di tengah perubahan zaman.
“Anak muda itu cepat berubah. Jadi kami berharap Ibu Putih Sari bisa memberi support. Banser kita ada 250 personel, dan semuanya tetap semangat menjaga persatuan Indonesia,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pemuda harus siap menghadapi tantangan masa depan dengan memperdalam nilai kebangsaan.

Ketua Tanfidziyah PCNU Purwakarta, KH. Ahmad Anwar Nasihin, turut menyampaikan terima kasih atas kehadiran Putih Sari. Menurutnya, NU sejak lama memiliki komitmen kuat dalam menjaga Pancasila sebagai kesepakatan nasional.
“Ini adalah komitmen bersama. Para kiai NU tidak pernah mempermasalahkan Pancasila. Ini sudah harga mati dan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa GP Ansor dan Banser memiliki tanggung jawab besar dalam membantu pemerintah, termasuk dalam program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.
“Mari kita junjung tinggi program yang baik untuk masyarakat. Mulai hari ini, Ibu Putih Sari pasti akan semakin mencintai Ansor,” katanya.
Sementara itu, Putih Sari dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatannya di Purwakarta merupakan bagian dari tugasnya sebagai anggota MPR RI dalam melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
Ia menekankan bahwa pemahaman Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus diperkuat, terutama di tengah derasnya perkembangan teknologi informasi. “Hari ini saya hadir untuk menguatkan kembali nilai-nilai kebangsaan. Ansor sudah tidak diragukan komitmennya, tapi kita semua harus tetap konsisten menghadapi perkembangan zaman,” ujarnya.
Putih Sari menjelaskan bahwa perkembangan digital yang begitu cepat dapat membawa dampak negatif jika masyarakat tidak memiliki filter yang kuat. Ia mencontohkan banyaknya hoaks, manipulasi gambar dan video, hingga konten yang dapat merusak nilai-nilai moral bangsa.
“Sekarang informasi bisa sampai dalam hitungan detik. Banyak yang benar, tapi tidak sedikit yang hoaks. Bahkan ada video atau gambar palsu yang bisa memecah belah,” jelasnya.
Menurutnya, ada pihak-pihak yang tidak senang melihat Indonesia berkembang, dan mereka bisa saja melakukan upaya terselubung melalui aturan, kebijakan, maupun pemanfaatan teknologi.
Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai dasar negara harus dijaga bersama agar tidak mudah dipengaruhi oleh agenda pihak luar. Putih Sari juga menerangkan proses perubahan UUD 1945 sejak reformasi, sebagai bentuk dinamika hukum yang tetap harus dijaga dalam koridor kepentingan bangsa.
Menutup kegiatan, Putih Sari mengajak seluruh peserta, khususnya GP Ansor dan NU Purwakarta, untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila dan persatuan bangsa.
“Saya bangga kepada Ansor dan NU yang selalu konsisten. Mari kita jaga nilai-nilai kebangsaan agar tidak mudah dirusak oleh informasi maupun pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Acara ditutup dengan dialog interaktif dan mendapat sambutan positif dari seluruh kader Ansor yang hadir. [Ega]










