PURWAKARTA, AlexaNews.ID – Persika 1951 Karawang kembali menunjukkan konsistensinya di Grup X Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Purnawarman, Kamis (20/11), Laskar Jawara harus puas bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Persigar Garut.
Meski gagal mengamankan kemenangan, Persika tetap menghuni puncak klasemen sementara Grup X dengan koleksi empat poin. Di bawahnya ada Persikotas Tasikmalaya dengan tiga poin, disusul Persigar Garut dan Persikasi Bekasi yang sama-sama mengoleksi dua poin.
Pertandingan Persika 1951 kontra Persigar berlangsung panas sejak menit awal. Tempo tinggi dan duel fisik mewarnai jalannya laga, membuat wasit Abdul Hakim harus beberapa kali mengeluarkan kartu. Total dua pemain Persika dan Persigar harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena akumulasi kartu kuning, yakni Ahmad Khaeroni pada menit 67 dan Rafi Farid Yahwan tak lama setelahnya.
Meski bermain dengan 10 pemain, Persika tetap mampu menjaga ritme permainan hingga laga berakhir. Tambahan satu poin ini membuat peluang mereka melaju ke semifinal semakin terbuka.
Pengamat sepak bola Purwakarta, Ependi, menilai persaingan Grup X kini semakin ketat jelang pertandingan terakhir. Ia menyebut duel Persikotas Tasikmalaya kontra Persigar Garut pada Sabtu nanti bakal menjadi laga hidup-mati bagi kedua tim.
Menurut Ependi, Persika berada pada posisi paling aman. “Persika cukup bermain imbang saat bertemu Persikasi Bekasi. Hasil seri saja sudah cukup membawa mereka ke semifinal sebagai juara grup,” ujarnya.
Ia menambahkan, peluang kedua tim lain masih terbuka. “Siapa pun yang menang antara Persikotas dan Persigar, mereka berhak menemani Persika ke semifinal,” tegasnya. [Asy]




