Bekasi, AlexaNews.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 dengan meriah di Lapangan Perum Taman Firdaus Residence, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, Kamis (20/11/2025). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ade menegaskan bahwa Harkannas memiliki makna penting lantaran berkaitan erat dengan upaya memperkuat ketahanan gizi masyarakat melalui konsumsi ikan.
“Peringatan ini bukan sekadar acara seremonial. Ini momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa pemenuhan gizi, terutama dari ikan, sangat penting bagi masyarakat,” ucapnya di hadapan peserta kegiatan.
Bupati Ade juga mendorong sinergi seluruh tingkatan pemerintah, mulai dari desa hingga kabupaten, agar akses masyarakat terhadap pangan berbasis ikan menjadi lebih mudah dan merata.
“Saya ingin seluruh perangkat pemerintah bergerak bersama. Kolaborasi ini penting untuk memastikan masyarakat semakin dekat dengan sumber pangan bergizi seperti ikan,” tuturnya.
Menurutnya, peningkatan konsumsi ikan menjadi kunci dalam mempercepat penurunan angka stunting. Saat ini konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Bekasi berada di angka 50,79 kilogram per kapita per tahun—naik dari tahun sebelumnya, namun masih lebih rendah dari rata-rata nasional yang mencapai 62,05 kilogram.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Ade juga memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM perikanan yang ikut serta meramaikan acara dengan berbagai produk olahan ikan lokal.
“Semoga kegiatan ini semakin menumbuhkan minat masyarakat mengonsumsi ikan dan mendorong UMKM perikanan untuk terus berkembang,” katanya.
Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Wahyudin, menjelaskan bahwa peringatan Harkannas tahun ini dikemas dengan sejumlah aktivitas edukatif, mulai dari lomba mewarnai untuk anak usia TK hingga pembagian ikan segar kepada masyarakat.
“Ada makan ikan serentak di 23 kecamatan, bazar pelaku UMKM, hingga peninjauan langsung dari Pak Bupati. Semua rangkaian kegiatan ini bertujuan mendukung UMKM perikanan dan meningkatkan pendapatan mereka,” jelasnya.
Selain itu, Wahyudin mengatakan program penebaran ikan biopflok juga menjadi bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Kegiatan biopflok ini sesuai arahan Pak Bupati bahwa ketahanan pangan harus terus diperkuat. Kami akan menggencarkan program ini di seluruh kecamatan,” tambahnya.
Ia menerangkan bahwa distribusi ikan segar turut dilakukan di 23 kecamatan, masing-masing disalurkan untuk 100 penerima.
“Kami berharap langkah ini dapat mempercepat penurunan angka stunting sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap ikan,” tutupnya. [Wnd]










