INDRAMAYU, AlexaNews.ID – Aksi demonstrasi di depan kantor Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu (PDAM) Indramayu pada Kamis (27/11) berubah kacau setelah massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa turun ke jalan untuk memprotes pelayanan air bersih yang dinilai semakin buruk.
Ketegangan mulai muncul ketika sekelompok demonstran mencoba membuka paksa barikade kawat berduri yang dipasang sebagai pembatas area. Massa mendesak dapat bertemu langsung dengan Direktur Utama PDAM untuk menyampaikan keluhan soal mutu air yang kerap keruh, berbau, serta isu kenaikan tarif yang dianggap tidak wajar.
Aksi yang sejak pagi berlangsung damai itu memanas menjelang siang. Spanduk berisi protes kualitas air terus dikibarkan, sementara para peserta aksi menyebut PDAM tidak menunjukkan keseriusan menanggapi persoalan warga. Perwakilan manajemen yang hadir dinilai tidak mampu memberikan jawaban pasti terkait tuntutan.
Dalam orasinya, koordinator lapangan menegaskan bahwa masyarakat hanya menuntut hak dasar atas air bersih. Ia juga meminta pimpinan PDAM hadir langsung di hadapan warga. Pernyataan itu disambut sorakan massa yang mulai tidak sabar menunggu respons resmi dari perusahaan daerah tersebut.
Situasi tak terkendali setelah massa melakukan dorongan ke arah gerbang utama. Barisan polisi yang berjaga terpaksa menghalau upaya massa yang mencoba masuk ke kompleks kantor PDAM. Benturan fisik pun tak terhindarkan, disertai lemparan botol plastik dan bebatuan kecil.
Untuk membubarkan konsentrasi massa, petugas akhirnya mengerahkan water canon. Aparat menyebut langkah itu dilakukan untuk mencegah kerusakan fasilitas dan mengantisipasi jatuhnya korban. Kapolres Indramayu yang memantau langsung di lokasi menegaskan bahwa tindakan aparat sudah sesuai prosedur pengamanan.
Dari bentrokan tersebut, dua demonstran mengalami luka ringan, sementara beberapa anggota polisi terlihat mendapat memar. Petugas kemudian memperkuat garis pengamanan guna mencegah kelompok massa kembali mendekati gerbang kantor.
Hingga pukul 14.30 WIB, suasana di sekitar kantor PDAM masih dijaga ketat meski massa perlahan mundur ke sisi jalan. Pihak PDAM Tirta Darma Ayu belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan warga maupun insiden kericuhan yang terjadi. [Kirno]










