KARAWANG, AlexaNews.ID – SMK Industri Mandiri yang berlokasi di Belendung, Kecamatan Klari, Karawang tengah jadi sorotan usai muncul dugaan penahanan ijazah sejumlah siswa. Keluhan dari para orang tua pun bermunculan, sebagian mengaku anaknya tak bisa melamar kerja karena ijazah belum diberikan meski telah dinyatakan lulus.

Seorang wali murid berinisial J mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengatakan anaknya sangat membutuhkan ijazah untuk melamar pekerjaan di sebuah pabrik di Purwakarta.

“Padahal besok dipakai buat daftar kerja, tapi ijazah belum dikasih. Saya mau ngadu ke KDM Gubernur Jabar,” ujar J, Jumat (5/12).

Informasi yang dihimpun menyebut praktik penahanan ijazah diduga terkait dengan adanya tunggakan pembayaran sekolah. Namun alasan itu menuai kritik karena aturan jelas menyatakan ijazah merupakan dokumen yang tidak boleh ditahan dengan alasan apa pun.

Upaya konfirmasi kepada SMK Industri Mandiri yaitu Pak Toto tidak membuahkan hasil. Pihak sekolah menolak memberikan keterangan dan memilih bersikap tertutup ketika dimintai penjelasan terkait keluhan tersebut.

Sikap bungkam sekolah justru memperkuat dugaan adanya ketidaksesuaian prosedur dalam pengelolaan dokumen kelulusan. Para orang tua berharap pemerintah daerah turun langsung menangani masalah ini dan memastikan setiap siswa memperoleh haknya tanpa hambatan. [Ega/Lan]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.