CIREBON, AlexaNews.ID – Gegesik Creative Festival 2025 kembali digelar di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Minggu (7/11/2025). Camat Gegesik, Tri Angga, hadir langsung membuka acara yang menjadi agenda tahunan tersebut.
Gelaran ini diselenggarakan komunitas Weringin Jajar yang konsisten menghidupkan kembali seni dan budaya lokal. Beragam pertunjukan khas Gegesik ditampilkan, mulai dari tarian tradisional hingga kesenian rakyat yang masih terus dijaga kelestariannya.
Camat Tri Angga mengapresiasi penuh penyelenggaraan festival ini. Ia menyebut Weringin Jajar berperan besar mendorong pelestarian seni di wilayahnya.
“Seni budaya harus terus dijaga karena bagian dari warisan leluhur. Gegesik ini kampung seni di Kabupaten Cirebon, jadi sudah sewajarnya tradisi seperti ini dirawat,” ujar Angga.
Ketua Weringin Jajar, Edi, mengatakan festival ini sudah menjadi agenda rutin tiap tahun dan selalu menampilkan kekayaan budaya Gegesik yang jumlahnya sangat beragam.
“Kampung seni Gegesik ini gudangnya pelaku seni. Lewat festival ini kami ingin memastikan budaya tetap hidup dan dekat dengan masyarakat,” kata Edi.
Menurut Edi, ada 26 jenis kesenian yang dipentaskan tahun ini. Penampilan tersebut melibatkan para seniman lokal dari berbagai kelompok seni di Kecamatan Gegesik.
“Ada 26 kesenian yang tampil tahun ini. Kami ingin semuanya tetap lestari dan mendapat ruang untuk berkembang,” ucapnya.
Beberapa kesenian yang ditampilkan antara lain Singa Depok, Jaran Lumping, Sintren, Rampak Kendang, berbagai tarian tradisional, hingga Tari Topeng yang menjadi ikon budaya Cirebon.
Tak hanya itu, festival juga menampilkan proses pembuatan miniatur ogo-ogo yang langsung dikerjakan oleh para pemuda Gegesik. Proses kreatif ini turut disaksikan para pejabat yang hadir di lokasi.
Anak-anak muda Gegesik yang terlibat dalam pembuatan ogo-ogo disebut memiliki kemampuan seni yang luar biasa dan menjadi harapan penerus tradisi di masa mendatang. [Jhn]










