CIREBON, AlexaNews.ID – Seorang pekerja proyek sodetan dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Kedung Dongkol, Desa Luwungkencana, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (13/12]). Korban bernama Naim (18), yang sebelumnya berusaha menolong rekan kerjanya dari bahaya tenggelam.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat sejumlah pekerja tengah melakukan aktivitas pembangunan sodetan sungai. Salah satu pekerja dilaporkan terpeleset dan terseret arus sungai yang berlumpur. Melihat kejadian itu, Naim secara spontan melompat ke sungai untuk memberikan pertolongan.
Upaya penyelamatan tersebut berhasil menyelamatkan nyawa rekannya. Namun, nahas, Naim justru ikut terseret arus dan menghilang dari permukaan air. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat dan tim penyelamat.
Tim SAR gabungan bersama warga kemudian melakukan pencarian intensif. Penyisiran dilakukan menyusuri aliran sungai sejauh kurang lebih dua kilometer dari titik awal korban tenggelam. Proses pencarian berlangsung hampir empat jam dan dihadapkan pada kondisi sungai yang dipenuhi lumpur tebal serta arus yang cukup kuat.
Untuk mempermudah pencarian, petugas menggunakan perahu karet guna memecah arus sungai. Setelah upaya panjang, jasad korban akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi awal kejadian.
Korban ditemukan dalam kondisi tertancap di dasar lumpur, sekitar 20 meter dari area pembangunan sodetan. Proses evakuasi berlangsung haru dan disaksikan rekan kerja serta warga setempat yang memadati lokasi.
Kepala Desa Luwungkencana, Mustofa, menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian tersebut. Ia menilai korban telah menunjukkan keberanian dan kepedulian tinggi terhadap sesama dengan mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan orang lain.
Sementara itu, Kapolsek Susukan Iptu Kelani membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Arjawinangun untuk dilakukan visum sebagai bagian dari prosedur penyelidikan.
“Kasus ini masih kami tangani untuk memastikan seluruh kronologi kejadian,” ujar Iptu Kelani. Hingga kini, peristiwa tenggelamnya pekerja proyek tersebut ditangani oleh Polsek Susukan, Polresta Cirebon. [Kirno]









