PURWAKARTA, AlexaNews.ID — Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus mendorong terbentuknya budaya hidup bersih melalui program Ngosrek, sebuah gerakan kerja bakti massal yang melibatkan ribuan warga. Program yang digagas Bupati Purwakarta Saepul Bachri Binzein atau akrab disapa Om Zein ini tidak sekadar mengejar pencapaian rekor, melainkan membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
Ketua RT 10 RW 07 Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Amin, mengatakan bahwa Ngosrek merupakan gerakan bersih-bersih serentak yang dilakukan warga di lingkungan masing-masing. Program ini menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong yang tumbuh dari masyarakat itu sendiri.
“Setiap pelaksanaan Ngosrek, ribuan warga turun langsung membersihkan jalan, saluran air, hingga ruang publik di wilayahnya masing-masing,” ujar Amin, Senin (15/12).
Menurut dia, tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut membuat Ngosrek berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai kerja bakti dengan jumlah peserta terbanyak, yang saat itu diikuti lebih dari 400.000 orang secara serentak.
Meski demikian, Amin menegaskan bahwa esensi utama Ngosrek bukan pada rekor, melainkan menjadikannya sebagai kebiasaan. Saat ini, kegiatan tersebut telah menjadi agenda rutin mingguan yang dilaksanakan setiap Selasa dan Jumat di berbagai wilayah Purwakarta.
“Sekarang kegiatan Ngosrek juga dipadukan dengan program Buruan Bersih agar lebih efektif dan berkelanjutan,” katanya.
Secara istilah, Ngosrek merupakan akronim dari Ngored, Beresih, dan Berseka. Program ini mencakup kegiatan membersihkan rumput liar, mengangkut sampah, serta menata saluran air dan fasilitas umum, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
Program Ngosrek menjadi bagian dari visi pembangunan karakter masyarakat dalam program Purwakarta Istimewa. Melalui gerakan ini, pemerintah daerah berupaya menumbuhkan rasa tanggung jawab warga terhadap lingkungan sekitar.
Untuk memastikan keberlanjutan program, Pemerintah Kabupaten Purwakarta membentuk Tim Sapu Jagad yang bertugas mengawal dan merapikan pelaksanaan Ngosrek di lapangan. Tim ini bekerja setiap hari di jalur-jalur strategis wilayah kabupaten.
Koordinator Tim Sapu Jagad, U. Endarwan, mengatakan bahwa timnya secara rutin melakukan pembersihan di jalur protokol provinsi dan kabupaten, termasuk kawasan perbatasan kecamatan. Pada Senin (15/12), Tim Sapu Jagad melakukan pembersihan di kawasan Fly Over Sadang, tepatnya di jalur Gapura Indung Rahayu.
“Kami bertugas mendukung program kerja Bupati, agar lingkungan tetap bersih, tertata, dan nyaman. Ini juga untuk menjaga semangat kebersamaan masyarakat,” ujar Endarwan.
Ia menjelaskan, Tim Sapu Jagad yang beranggotakan sekitar 10 orang memiliki tugas utama membersihkan sampah, memangkas rumput liar, serta membersihkan saluran air. Area kerja tim meliputi jalur protokol provinsi, jalur protokol kabupaten, serta kawasan perbatasan seperti Babakancikao, Campaka, Pasawahan, dan Jatiluhur. [Asy]










