PURWAKARTA, AlexaNews.ID – Pemerintah Kabupaten Purwakarta menargetkan seluruh jalan di wilayahnya berada dalam kondisi mulus dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Target tersebut ditegaskan langsung oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein.

Om Zein menyebutkan, berdasarkan data Purwakarta Dalam Angka, total panjang jalan di Kabupaten Purwakarta mencapai sekitar 1.240 kilometer. Dari jumlah tersebut, lebih dari 776 kilometer masih membutuhkan perbaikan, bahkan sekitar 150 kilometer di antaranya berada dalam kondisi rusak berat.

“Target kita jelas. Dalam tiga tahun ke depan, seluruh jalan di Purwakarta harus leucir atau mulus. Tidak boleh ada lagi jalan rusak,” kata Om Zein.

Ia menegaskan, pola pembangunan infrastruktur jalan tidak boleh dilakukan secara setengah-setengah. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan sedikit demi sedikit dengan alasan pemerataan justru berpotensi menimbulkan pekerjaan berulang.

“Tidak ada istilah pembangunan sedikit-sedikit supaya merata. Kalau membangun, harus diselesaikan tuntas. Pembangunan yang berulang-ulang itu justru kebijakan yang keliru,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta untuk menyusun perencanaan yang terukur dan memiliki target waktu yang jelas. Ia menekankan pentingnya fokus agar pembangunan infrastruktur dapat berdampak langsung pada kemajuan daerah.

“Kalau dalam tiga tahun kita fokus menyelesaikan jalan, maka pada tahun keempat kita tidak perlu lagi membahas perbaikan jalan. Kita bisa beralih ke program pembangunan lainnya,” kata dia.

Berdasarkan data yang ada, jalan nasional dan jalan provinsi yang melintasi wilayah Purwakarta masing-masing memiliki panjang sekitar 44 kilometer. Sementara itu, sebagian besar jaringan jalan merupakan jalan kabupaten yang menjadi kewenangan Pemkab Purwakarta.

Saat ini, kondisi jalan yang masuk kategori baik baru mencapai sekitar 39,54 persen dari total panjang jalan kabupaten. Angka tersebut menjadi salah satu alasan Pemkab Purwakarta memprioritaskan sektor infrastruktur jalan dalam tiga tahun mendatang.

Om Zein juga menyoroti peran strategis DPUTR sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur. Ia meminta jajaran dinas terkait bersikap tegas, disiplin, dan konsisten dalam menjalankan program pembangunan.

Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Purwakarta, Didi Garndi, menyampaikan bahwa hingga saat ini pembangunan jalan telah terealisasi sepanjang 45,10 kilometer. Selain itu, pemeliharaan jalan telah diselesaikan sepanjang 8 kilometer.

“Pemeliharaan tersebut meliputi pemeliharaan berkala jalan sepanjang 6,775 kilometer, pekerjaan rutin jalan seluas 1.487 meter persegi, serta penanganan tanggap darurat sekitar 56,50 meter persegi,” kata Didi, Rabu (17/11).

Ia menambahkan, DPUTR juga menangani pembangunan drainase sepanjang 4,778 kilometer serta pengaman jalan sepanjang 1,686 kilometer. Selain bidang jalan, DPUTR turut mengerjakan program di sektor sumber daya air.

Untuk bidang tersebut, DPUTR telah melakukan peningkatan jaringan irigasi permukaan sepanjang 7.868,5 meter, rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 2.149,4 meter, serta rehabilitasi bendung irigasi sepanjang 173,5 meter.

Selain itu, peningkatan drainase perkotaan telah dilakukan sepanjang 390 meter dan rehabilitasi sistem drainase perkotaan mencapai 570,21 meter. Penanganan tanggap darurat jaringan irigasi permukaan juga dilakukan sepanjang 1.135,9 meter.

Didi menyampaikan, pada tahun 2026 mendatang, DPUTR telah mengajukan sejumlah ruas jalan baru untuk dibangun. Beberapa di antaranya adalah ruas Pasangrahan–Tajursindang, Pasawahan–Ciherang, serta sejumlah ruas jalan baru lainnya yang akan menunjang konektivitas wilayah. [Asy]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.