CIREBON, AlexaNews.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon mulai mengoperasikan masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan menyiagakan ribuan personel serta layanan tambahan. Kesiapan tersebut ditandai melalui Apel Gelar Pasukan yang digelar di Stasiun Cirebon, Kamis (18/12).
Masa angkutan Nataru di wilayah Daop 3 Cirebon berlangsung selama 18 hari, terhitung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Selama periode ini, KAI memastikan seluruh aspek operasional, mulai dari pelayanan penumpang, keamanan perjalanan, hingga keandalan sarana dan prasarana, berada dalam kondisi optimal.
Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Sigit Winarto, mengatakan bahwa seluruh elemen internal perusahaan hingga dukungan eksternal telah dipersiapkan secara menyeluruh untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan jasa kereta api.
Sebanyak 1.800 personel disiagakan di berbagai titik strategis. Pengamanan diperkuat oleh 328 petugas keamanan yang terdiri atas Polsuska, petugas security, serta dukungan personel TNI dan Polri yang akan bertugas di stasiun, di atas rangkaian kereta, hingga sepanjang jalur rel.
“Pengamanan dilakukan secara dinamis, baik melalui penjagaan di stasiun, patroli mobile, hingga pengawasan di objek vital seperti dipo lokomotif,” ujar Sigit.
Dari sisi pelayanan, KAI Daop 3 Cirebon menambah delapan petugas Customer Service Mobile (CSM) serta melibatkan 38 relawan dari komunitas pecinta kereta api. Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan penumpang, KAI juga menyiagakan tenaga medis berupa 13 paramedis dan delapan dokter yang ditempatkan di stasiun-stasiun utama, seperti Stasiun Cirebon, Jatibarang, dan Brebes.
Menghadapi potensi gangguan akibat musim hujan, KAI menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik rawan yang tersebar dari wilayah Pabuaran hingga Songgom. Selain itu, sebanyak 873 petugas perawatan prasarana dan petugas tambahan diterjunkan untuk memastikan jalur tetap aman dilalui.
Petugas ekstra tersebut meliputi penilik jalan rel, penjaga perlintasan sebidang di puluhan titik, serta petugas posko daerah rawan yang disiagakan selama masa angkutan Nataru.
Untuk melayani lonjakan penumpang, Daop 3 Cirebon menyediakan total 74.988 tempat duduk. Kapasitas tersebut dialokasikan untuk berbagai tujuan utama, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur, dengan mengoperasikan kereta reguler dan tambahan.
Secara keseluruhan, terdapat 189 perjalanan kereta api per hari, terdiri atas 155 perjalanan reguler dan 34 perjalanan tambahan. Seluruh perjalanan didukung oleh 14 lokomotif dan 83 rangkaian kereta yang telah melalui pemeriksaan kelaikan operasi.
“Kami berharap seluruh persiapan ini dapat menghadirkan layanan angkutan Nataru yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat,” kata Sigit menutup keterangannya. [Kirno]










