CIREBON, AlexaNews.ID – Ruas Jalan Sukalila hingga Kalibaru, Kota Cirebon, kini tampil dengan wajah baru. Setelah penertiban pedagang kaki lima (PKL), kawasan yang sebelumnya semrawut oleh gubuk liar berubah menjadi lebih terbuka dan tertata. Kondisi tersebut terlihat dari dokumentasi terbaru pada 19 November 2025.
Pantauan di lapangan menunjukkan trotoar dan bantaran sungai di sepanjang Jalan Kalibaru sudah terbebas dari bangunan semi permanen. Lapak-lapak yang dahulu berdiri rapat di bahu jalan kini telah dibongkar, menyisakan ruang publik yang kembali dapat dimanfaatkan pejalan kaki.
Meski demikian, sisa material berupa potongan kayu, puing, dan bekas rangka bangunan masih tampak di beberapa titik. Namun secara umum, akses utama jalan sudah terbuka dan tidak lagi terhalang, terutama di area yang berdekatan dengan hotel serta pusat pertokoan.
Dampak positif langsung dirasakan oleh pengguna jalan. Tanpa adanya gubuk yang memakan badan jalan, arus lalu lintas di jalur penghubung pusat aktivitas ekonomi Kota Cirebon tersebut terpantau jauh lebih lancar dibandingkan sebelumnya.
Selain itu, keberadaan pepohonan besar di sepanjang jalan kini kembali terlihat jelas. Kanopi alami dari pepohonan tersebut memberikan suasana lebih rindang dan asri, yang sebelumnya tertutup atap terpal dan bangunan lapak PKL.
Koridor Jalan Sukalila–Kalibaru kini juga menampilkan sisi visual kawasan perkotaan yang lebih rapi. Deretan bangunan komersial di kiri dan kanan jalan tampak lebih menonjol, sehingga meningkatkan estetika dan kenyamanan kawasan.
Meski penertiban telah rampung, warga berharap pemerintah melanjutkan penataan dengan membersihkan seluruh sisa puing. Langkah tersebut dinilai penting agar tidak mengganggu keindahan kota sekaligus memastikan saluran drainase di bawah trotoar tetap berfungsi optimal. [Kirno]










