BEKASI, AlexaNews.ID – Pergantian kepemimpinan di Polres Metro Bekasi membawa harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Kombes Pol Sumarni resmi menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi, menggantikan Kombes Pol Mustofa yang mendapat promosi jabatan sebagai Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Metro Jaya.
Pergantian jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2781/XII/KEP./2025 yang diterbitkan pada 15 Desember 2025. Mutasi ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi di tubuh Polri.
Kombes Pol Sumarni bukan sosok baru di jajaran kepolisian. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kapolresta Cirebon dan dikenal memiliki pengalaman panjang dalam penanganan perkara hukum, termasuk saat memimpin Polres Subang.
Masuknya Kapolres baru ini langsung mendapat perhatian publik, terutama terkait sejumlah kasus hukum yang dinilai belum tuntas di wilayah Kabupaten Bekasi. Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah dugaan pengeroyokan yang menyeret nama oknum anggota DPRD Kabupaten Bekasi.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada 29 Oktober 2025 di sebuah restoran di kawasan Cikarang. Korban berinisial F (41) mengalami luka serius dan sempat melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya sebelum akhirnya dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi.
Ketua Jaringan Pemuda Desa Nusantara (JPDN) Kabupaten Bekasi, Yusuf, menyambut positif pergantian pimpinan di Polres Metro Bekasi. Ia berharap kehadiran Kombes Pol Sumarni dapat membawa perubahan nyata dalam penegakan hukum.
“Selamat datang kepada Ibu Kombes Pol Sumarni sebagai Kapolres Metro Bekasi. Semoga amanah. Saat ini masih ada sejumlah persoalan hukum di Kabupaten Bekasi yang belum selesai dan itu berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap hukum,” ujar Yusuf, Senin (22/12/2025).
Yusuf menegaskan, masyarakat berharap tidak ada lagi kesan tebang pilih dalam penegakan hukum. Ia mendorong agar kepolisian di bawah kepemimpinan baru mampu bersikap adil kepada semua pihak.
“Kami berharap tidak ada lagi istilah hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Kabupaten Bekasi seharusnya bisa menjadi contoh penegakan hukum yang adil dan tegas,” katanya.
Menurut Yusuf, sejumlah perkara yang melibatkan figur berpengaruh kerap berjalan lambat. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang diharapkan bisa dituntaskan oleh Kapolres Metro Bekasi yang baru.
Dengan latar belakang kepemimpinan yang dikenal humanis namun tegas, Kombes Pol Sumarni diharapkan mampu mendorong penegakan hukum yang lebih transparan dan profesional di wilayah Kabupaten Bekasi.
Hingga kini, Polres Metro Bekasi belum menyampaikan keterangan resmi terkait langkah konkret penanganan kasus-kasus prioritas, termasuk dugaan pengeroyokan yang menjadi perhatian publik. Masyarakat pun menunggu arah kebijakan dan gebrakan dari kepemimpinan baru di Polres Metro Bekasi. [Wnd]










