PURWAKARTA, AlexaNews.ID – Angka perceraian di Kabupaten Purwakarta mengalami lonjakan signifikan sepanjang tahun 2025. Meski tahun berjalan belum berakhir, data Pengadilan Agama (PA) Purwakarta menunjukkan jumlah putusan cerai sudah melampaui capaian tahun sebelumnya.
Berdasarkan penelusuran pada Direktori Putusan Mahkamah Agung (MA) hingga Selasa (23/12/2025), tercatat sebanyak 2.230 putusan cerai telah diproses dan diputus oleh PA Purwakarta. Jumlah ini menandakan tren peningkatan yang cukup tajam dibandingkan tahun lalu.
Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2024 PA Purwakarta mencatat 1.983 kasus perceraian. Sementara pada 2023, jumlah perkara cerai berada di kisaran 1.868 kasus berdasarkan data MA, atau 1.870 kasus menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS).
Meski demikian, angka 2.230 kasus pada 2025 belum bersifat final. Pasalnya, proses persidangan perceraian masih terus berjalan hingga akhir tahun, sehingga potensi penambahan perkara masih terbuka.
Adapun data resmi tahunan dari BPS biasanya baru dirilis pada tahun berikutnya. Untuk angka perceraian Purwakarta tahun 2025, publik diperkirakan baru bisa mengakses data lengkap pada awal 2026, sekitar Februari mendatang.
Dari berbagai sumber dan keterangan yang dihimpun, judi online disebut menjadi faktor dominan penyebab perceraian. Selain itu, pertengkaran berkepanjangan akibat persoalan ekonomi serta perselingkuhan juga masuk dalam daftar penyebab utama retaknya rumah tangga di wilayah tersebut. [Asy]









