CIREBON, AlexaNews.ID — Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Cirebon, Jumat sore (26/12/2025). Dampaknya, sebuah pohon angsana berukuran besar roboh dan menghalangi hampir seluruh badan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Harjamukti, sehingga arus lalu lintas sempat tersendat.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Batang pohon patah di bagian tengah akibat terpaan angin kencang, lalu melintang di jalur utama yang dikenal padat kendaraan, memicu antrean dari dua arah.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, personel Polsek Cirebon Selatan Timur langsung mendatangi lokasi kejadian. Aparat kepolisian segera melakukan pengamanan area sekaligus mengatur lalu lintas dengan sistem buka-tutup guna mencegah kemacetan panjang.
Tak berselang lama, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon turut diterjunkan. Tim gabungan kemudian melakukan pemotongan batang pohon menggunakan mesin gergaji agar material kayu dapat dipindahkan dari badan jalan.
Berkat sinergi cepat antara kepolisian, BPBD, serta unsur kelurahan dan kecamatan, evakuasi berjalan lancar. Sisa batang dan ranting pohon dipindahkan ke bahu jalan sehingga akses kendaraan dapat kembali dibuka.
Dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan korban jiwa. Namun, kerugian materiil tidak dapat dihindari. Satu unit mobil Toyota Yaris berwarna oranye dengan nomor polisi E 1644 NI mengalami kerusakan pada bagian kap depan. Selain itu, satu warung pedagang kaki lima di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa dahan pohon.
Kapolsek Cirebon Selatan Timur, AKP Juntar Hutasoit, S.H., M.H., menyampaikan bahwa proses evakuasi selesai sekitar pukul 16.25 WIB dan kondisi lalu lintas kembali normal.
“Kami langsung bergerak cepat bersama BPBD dan unsur terkait begitu menerima laporan. Prioritas kami adalah keselamatan pengguna jalan dan kelancaran arus lalu lintas. Alhamdulillah situasi dapat segera dikendalikan,” ujarnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pengendara, agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di tengah kondisi cuaca ekstrem. Pengguna jalan diminta berhati-hati ketika melintas di kawasan yang memiliki pepohonan besar dan rimbun guna menghindari risiko serupa. [Kirno]










