KARAWANG, AlexaNews.ID – Laga tunda antara Persib Bandung melawan PSM Makassar yang digelar pada Minggu (28/12/2025) di Bandung menjadi momentum penting bagi Maung Bandung. Tambahan poin dari pertandingan tersebut mengantar Persib menutup akhir tahun 2025 sebagai pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2025/2026.
Pertandingan yang merupakan laga tunda pekan kedelapan Super League itu dimanfaatkan secara maksimal oleh Persib. Hasil positif membuat skuad asuhan Bojan Hodak berhasil menggeser pesaing-pesaing terdekatnya di papan atas klasemen.
Dengan capaian tersebut, Persib Bandung kini berdiri di posisi teratas klasemen sementara dengan koleksi 34 poin. Raihan itu sama dengan Borneo FC, namun Persib unggul dalam catatan head-to-head sehingga berhak memimpin klasemen.
Penampilan konsisten sepanjang paruh pertama musim membuat banyak pengamat sepak bola nasional menilai peluang Persib untuk kembali meraih gelar juara Liga 1 terbuka lebar. Jika berhasil, Persib akan mencatatkan sejarah sebagai juara tiga musim beruntun di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, Persib sukses menjuarai Liga 1 pada musim 2023/2024 dan 2024/2025. Gelar musim 2023/2024 diraih melalui format championship series yang kini sudah tidak lagi digunakan, sementara pada musim 2024/2025 Persib tampil dominan sejak fase reguler.
Pada awal musim 2025/2026, Persib sempat mengalami kesulitan dan tertahan di papan tengah klasemen. Namun seiring berjalannya kompetisi, Thom Haye dan kolega perlahan menunjukkan karakter sebagai tim juara dengan performa yang terus menanjak.
Setelah melakoni 15 pertandingan, Persib kembali ke singgasana Super League. Kedalaman skuad yang merata di setiap lini, ditambah pengalaman bertanding di level Asia, menjadi modal kuat Maung Bandung untuk menjaga konsistensi hingga akhir musim.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan timnya belum ingin terlalu jauh melihat posisi klasemen dan memilih fokus menghadapi laga demi laga.
“Saat ini poin kami sama dengan Borneo. Kami fokus ke pertandingan berikutnya melawan Kediri, lalu menghadapi Persija,” ujar Bojan Hodak.
“Setelah itu baru kita lihat posisi kami di akhir putaran pertama,” sambung pelatih asal Kroasia tersebut.
Meski kompetisi masih menyisakan perjalanan panjang, grafik permainan Persib Bandung terus menunjukkan tren positif. Dengan sisa dua laga di paruh musim, Persib dinilai berpeluang besar menyapu bersih poin dan semakin mengokohkan posisi di puncak klasemen BRI Liga 1. [Asy]








