CIREBON, AlexaNewa.ID – Sebuah rumah warga di Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dilanda kebakaran pada Senin, 29 Desember 2025. Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh korsleting listrik pada alat penanak nasi atau magic com yang berada di area dapur.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon menerima laporan kejadian dari seorang warga bernama Imam. Dalam laporannya, Imam menyampaikan bahwa api terlihat membesar di salah satu rumah yang berlokasi di Blok Desa, RT 001/RW 002, Desa Sindangjawa.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas pemadam kebakaran langsung mengerahkan satu unit armada suplai air beserta sejumlah personel ke lokasi kejadian. Setibanya di tempat, api diketahui telah menjalar dari bagian belakang rumah.
Menurut keterangan saksi di lokasi, warga sekitar sempat melakukan upaya pemadaman awal dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
“Warga sempat berupaya memadamkan api secara mandiri sebelum petugas tiba di lokasi,” ujar Eno Sujana, Seksi Pemadaman Kebakaran, Penyelamatan, dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon.
Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan penanganan dengan membentangkan selang dan menyemprotkan air ke titik api. Proses pemadaman berlangsung sekitar 20 menit hingga api berhasil dikendalikan dan dipastikan padam.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melanjutkan tahap pendinginan selama kurang lebih 45 menit. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan mencegah kebakaran kembali terjadi.
Petugas juga melakukan penyisiran ke seluruh bagian rumah guna memastikan kondisi bangunan aman dan tidak ditemukan titik panas berbahaya.
“Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada magic com. Percikan api kemudian menyambar barang-barang mudah terbakar seperti kasur, lemari, pakaian, serta merambat ke sepeda dan mesin pompa air,” jelas Eno.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah barang milik korban mengalami kerusakan akibat kebakaran. [Kirno]