Sergai, AlexaNews.ID – Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan Presiden RI Prabowo Subianto terus memberi dampak nyata. Tidak hanya berkontribusi pada gizi dan kecerdasan anak sekolah, program ini juga menjadi solusi bagi petani di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang kini memiliki pasar tetap untuk hasil panennya.

Boiren, petani melon asal Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, mengaku sangat terbantu dengan adanya MBG. Menurutnya, panen melon kali ini langsung dibeli oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG Sergai dengan harga sesuai standar pasar.

“Sekarang hasil panen lebih mudah dipasarkan. Melon dari kebun saya langsung dibeli pihak MBG. Bukan cuma melon, petani semangka, pisang, hingga sayur-mayur juga ikut merasakan manfaatnya,” ujar Boiren saat ditemui di lahan pertaniannya, Rabu (1/10/2025).

Boiren pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dan Bupati Sergai Darma Wijaya. Menurutnya, program ini membuat petani lebih bergairah karena pendapatan meningkat.

Sementara itu, Bupati Sergai Darma Wijaya atau yang akrab disapa Bang Wiwik menegaskan bahwa pemerintah daerah mendorong agar pengelola MBG memprioritaskan produk pertanian lokal.

“Seperti panen melon milik Pak Boiren, langsung masuk dapur MBG. Dalam sehari, satu dapur butuh sekitar 300 kilogram buah. Kalau seminggu disajikan dua kali, maka kebutuhannya bisa mencapai 600 kilogram hanya untuk melon. Itu baru satu dapur, sementara Sergai punya 14 dapur aktif,” terangnya.

Menurut Bang Wiwik, kebutuhan bahan baku untuk MBG sangat besar, mulai dari buah-buahan seperti melon, semangka, pisang, pepaya, hingga berbagai sayuran segar. “Pasar sudah terbuka lebar. Program ini tidak hanya membantu petani, tapi juga membuka lapangan kerja. Setiap dapur MBG mempekerjakan sekitar 50 orang, otomatis mengurangi angka pengangguran,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan Mang Ardi, petani semangka dari Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu. Ia mengaku terbantu dengan adanya kepastian pasar dari program MBG.

“Biasanya harga semangka di pasar naik turun. Sekarang lebih stabil karena bisa langsung dijual ke tim MBG. Selain hemat biaya angkut, buah juga lebih segar sampai ke konsumen,” ungkapnya.

Ia pun menutup dengan rasa syukur. “Terima kasih Pak Prabowo, lewat program ini petani Sergai semakin semangat bekerja,” ucap Mang Ardi. [Sutrisno]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.