Sergai, Alexanews.id – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sejak Rabu hingga Kamis (15–16 Oktober 2025) menyebabkan banjir melanda dua kecamatan, yakni Sei Rampah dan Perbaungan. Sedikitnya 1.203 kepala keluarga (KK) atau sekitar 3.829 jiwa dilaporkan terdampak bencana ini.
Plt Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai, Abdul Rahman Purba, membenarkan terjadinya banjir tersebut saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025). Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi selama dua hari terakhir membuat debit air sungai meningkat hingga meluap ke pemukiman warga.
“Curah hujan yang sangat tinggi membuat air sungai tak mampu menampung volume air, sehingga meluber ke kawasan padat penduduk,” ujar Abdul Rahman.
Ia menambahkan, tim BPBD bersama TNI, Polri, serta perangkat desa telah diterjunkan ke lapangan untuk mengevakuasi warga dan melakukan pendataan. Sebagian masyarakat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti rumah kerabat atau dataran tinggi.
Data sementara menunjukkan, puluhan rumah warga di daerah yang berdekatan dengan aliran sungai terendam banjir. Ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 80 sentimeter, bahkan di sejumlah titik mencapai lebih dari satu meter.
“Tim kami terus memantau situasi di lapangan. Kami sudah menyiapkan perahu karet, alat evakuasi, dan bantuan logistik jika kondisi memburuk,” tambahnya.
Selain merendam rumah warga, banjir juga mengganggu aktivitas harian masyarakat. Beberapa akses jalan antar dusun terputus karena genangan air. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari mendatang.
Hingga Kamis sore, air di sejumlah lokasi mulai berangsur surut. Namun demikian, BPBD Sergai masih menempatkan personel siaga di titik-titik rawan untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan warga tetap terpenuhi. [Sutrisno]
Petugas BPBD Sergai bersama masyarakat dan perangkat desa mendirikan posko banjir di lokasi terdampak.
