Karawang, AlexaNews.ID – Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Kabupaten Karawang terkait dugaan malapraktik di RS Hastien berujung ricuh. Suasana rapat memanas setelah pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Karawang dinilai tidak konsisten dan memancing emosi peserta rapat.

Keributan terjadi ketika Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang, tiba-tiba mengangkat suara saat memberikan klarifikasi. Hal itu langsung memicu protes dari peserta RDP, terutama dari pihak keluarga korban dan kuasa hukum yang hadir bersama Forum Karawang Utara Bergerak (FKUB).

Syarif Husen, SH, perwakilan LBH Bumi Proklamasi yang mendampingi keluarga korban, mengecam sikap Kadinkes Karawang. Ia menyoroti perbedaan pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan di media sosial dengan yang diungkapkan dalam forum resmi DPRD.

“Kepala dinas pernah menyampaikan di media sosial bahwa kasus dugaan malapraktik RS Hastien sudah selesai dan tidak ada unsur kelalaian. Tapi saat kami minta klarifikasi di forum resmi, ia justru memberikan jawaban berbeda dan disampaikan dengan nada tinggi. Ini bentuk ketidakprofesionalan,” tegas Syarif.

Kasus yang menjadi sorotan tersebut adalah dugaan malpraktik terhadap almarhumah Mursiti, warga Dusun Pamahan, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Pihak keluarga menduga ada kejanggalan dalam pelayanan medis di RS Hastien hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

“Kami mendesak Bupati Karawang untuk segera mengambil langkah tegas. Kalau Kadinkes tidak mampu bersikap transparan dan hanya memprovokasi suasana, lebih baik dicopot saja dari jabatannya. Pejabat publik tidak boleh menyampaikan keterangan yang berubah-ubah,” lanjut Syarif.

Kericuhan dalam RDP ini sontak menjadi perhatian publik Karawang. Banyak pihak menilai insiden ini memperlihatkan buruknya komunikasi pejabat dalam menangani masalah pelayanan kesehatan. Publik kini menunggu sikap tegas Pemerintah Kabupaten Karawang untuk meredam kegaduhan dan memberikan kepastian hukum kepada keluarga korban. [Asbel]

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.