Bekasi, AlexaNews.ID – Kereta Api Purwojaya jurusan Gambir–Cilacap mengalami insiden anjlok di jalur rel dekat Stasiun Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi pada rangkaian belakang kereta yang diduga mengalami lepas as roda.
Kapolsek Kedungwaringin AKP Muhammad Trisno SH MM bersama personelnya langsung turun ke lokasi usai menerima laporan dari Kanit Intelkam Ipda Faisal Malis SH dan warga sekitar. Polsek Kedungwaringin bergerak cepat melakukan pengamanan lokasi dan membantu proses evakuasi penumpang.
Kereta Api Purwojaya yang terdiri dari sembilan gerbong itu mendadak berhenti darurat setelah dua as roda pada gerbong bagian belakang terlepas dari rel. Meski demikian, kondisi gerbong tetap stabil sehingga tidak sampai terguling.
AKP Muhammad Trisno mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, satu penumpang dilaporkan mengalami luka ringan pada bagian kaki akibat terpeleset saat proses evakuasi.
“Satu penumpang mengalami terkilir dan langsung kami rujuk ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans,” ujar Kapolsek Kedungwaringin.
Sementara itu, Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, membenarkan adanya gangguan perjalanan akibat insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa beberapa perjalanan kereta di lintas Kedunggede–Lemahabang sempat mengalami keterlambatan baik dari arah Jakarta maupun arah timur.
Dalam proses evakuasi, Polsek Kedungwaringin dibantu personel BKO Polres Metro Bekasi, BKO Polda Metro Jaya, petugas KAI, serta unsur TNI dan relawan. Total sebanyak 224 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Dari total penumpang, sebanyak 217 orang dialihkan menggunakan KA Taksaka dengan tujuan Kroya dan Cirebon. Lima penumpang tujuan Cilacap difasilitasi dengan kendaraan bus, sementara dua penumpang memilih kembali ke Jakarta.
Hingga malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, petugas KAI masih melakukan proses normalisasi jalur rel menggunakan crane untuk menarik gerbong yang anjlok. Upaya perbaikan terus dilakukan agar perjalanan kereta api lintas utara kembali normal.
“Polisi bukan hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga memastikan keselamatan masyarakat,” tegas AKP Muhammad Trisno. [Wnd]









