INDRAMAYU, AlexaNews.ID – Kegiatan arung jeram tujuh mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berujung petaka, setelah perahu karet yang mereka tumpangi terbalik di Bendung Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Sabtu (8/11/2025) siang.
Peristiwa itu terjadi saat para mahasiswa mencoba melintasi derasnya arus sungai menggunakan perahu karet. Namun nahas, perahu tiba-tiba oleng dan terbalik hingga membuat seluruh penumpang terhempas ke air.
Dari tujuh orang di atas perahu, lima di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara dua mahasiswa lainnya terseret arus dan hingga kini masih dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan bersama warga setempat langsung bergerak cepat melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, S.A.P., M.Si, mengonfirmasi bahwa tim rescue dari Pos SAR Cirebon telah dikerahkan ke lokasi sejak pukul 12.30 WIB untuk melakukan operasi pencarian.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, tujuh mahasiswa Polindra melakukan kegiatan rafting dari Bendungan Legok menuju Bendung Karet Bangkir. Saat melintasi area bendung, perahu mereka terhempas arus kuat hingga lima orang jatuh ke sungai. Dua mahasiswa lainnya masih bertahan di perahu, namun dua rekan mereka terseret dan belum ditemukan,” ungkap Ade Dian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Cirebon, Polair Polres Indramayu, serta Potensi SAR setempat, kini terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai dengan dukungan peralatan air dan perahu karet tambahan. Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih berlangsung dan pihak keluarga telah diberi pendampingan oleh petugas. [Kirno]









