CIREBON, AlexaNews.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cirebon akan mengadakan Pelatihan Jurnalistik sekaligus Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) pada Rabu–Kamis, 19–20 November 2025, bertempat di Mall UKM Kota Cirebon. Kegiatan ini disiapkan sebagai rangkaian pembinaan kompetensi bagi wartawan di wilayah Ciayumajakuning.
Gelaran pelatihan bertema “Membentuk Wartawan Profesional, Beretika, dan Berintegritas” tersebut tidak hanya diikuti peserta dari Kota Cirebon, tetapi juga wartawan dari sejumlah kabupaten/kota lain di Jawa Barat. Kehadiran peserta lintas daerah diharapkan dapat memperkuat kualitas jaringan dan profesionalisme insan pers.
Ketua PWI Kota Cirebon, M. Alif Santosa, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari penuh dan diikuti puluhan wartawan. Menurutnya, pelatihan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai praktik jurnalistik yang benar.
Acara tersebut juga direncanakan dihadiri Wali Kota Cirebon, unsur Forkopimda, Ketua PWI Jawa Barat, serta pengurus PWI Jabar. Kehadiran para pejabat ini menjadi bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pers.
“Pada hari pertama peserta akan menerima materi pelatihan jurnalistik. Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan sesi OKK, termasuk pembekalan seputar organisasi PWI dan ujian pembuatan berita,” ujar Alif.
Ia menegaskan bahwa OKK PWI berfungsi sebagai pintu masuk bagi calon anggota untuk memahami nilai, etika, dan aturan organisasi. Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Undang-Undang Pokok Pers, dan ketentuan organisasi seperti AD/ART serta PD/PRT PWI.
“Harapannya, semua peserta mengikuti proses ini dengan serius. Dengan begitu mereka benar-benar mendapatkan bekal tambahan dan dapat menjadi anggota PWI yang profesional, memahami teknik penulisan berita, serta mampu menjalankan tugas sesuai kode etik,” tambahnya.
Alif juga menjelaskan alasan dipilihnya Mall UKM Kota Cirebon sebagai lokasi kegiatan. Menurutnya, tempat tersebut sekaligus menjadi sarana promosi agar para wartawan mengetahui keberadaan pusat produk UMKM lokal.
“Kami ingin mengenalkan Mall UKM kepada para jurnalis dan masyarakat luas. Produk-produk UMKM Kota Cirebon bisa dipasarkan di sini, sehingga wartawan juga bisa membantu menyebarluaskan informasi mengenai potensi tersebut,” tutupnya. [Ega]










