Karawang, AlexaNews.ID – Warga Dusun Campea, Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta, menyuarakan keberatan mereka terkait pemasangan ratusan tiang besi penyangga jaringan WiFi yang berdiri di area pemukiman sejak beberapa hari terakhir. Kehadiran tiang-tiang berwarna hitam itu dinilai mengganggu kenyamanan karena tidak didahului komunikasi dengan masyarakat.
Warga menuturkan sejumlah tiang bahkan ditanam di atas tanah milik pribadi tanpa adanya izin atau pemberitahuan dari perusahaan penyedia layanan internet. Situasi tersebut membuat pemilik lahan merasa dirugikan dan menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang.
Hingga kini masyarakat mengaku belum memperoleh kejelasan mengenai tujuan pemasangan, rute kabel yang akan dibentangkan, ataupun kompensasi bagi tanah yang terdampak. Perusahaan terkait pun disebut belum pernah menggelar sosialisasi atau berdialog dengan warga sebelum proyek dimulai.
Seorang warga berinisial A, yang tinggal di RT 09 Dusun Campea, mengungkapkan keresahannya saat ditemui awak media. Ia merasa tiang dan kabel yang melintas tepat di depan rumahnya sangat mengganggu aktivitas keluarganya.
“Tiang dan kabel WiFi yang ada di depan rumah itu mau saya minta dicabut. Sudah terlalu mengganggu,” ujar A.
“Dalam waktu dekat saya juga mau bangun rumah. Adanya tiang itu jelas menghambat rencana pembangunan kami.”
Masyarakat berharap perusahaan segera memberikan penjelasan resmi, meninjau ulang titik pemasangan, serta membuka ruang dialog untuk mencari solusi bersama. Mereka juga meminta pemerintah desa ikut mengawal persoalan ini agar permasalahan tidak berlarut dan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah. [Asbel]









