INDRAMAYU, AlexaNews.ID – Kabupaten Indramayu kembali menunjukkan dominasinya sebagai pusat produksi perikanan terbesar di Jawa Barat. Sepanjang tahun 2024, daerah ini mencatat kontribusi mencapai 32,70 persen terhadap total produksi perikanan Jabar. Pencapaian tersebut menegaskan peran Indramayu sebagai daerah strategis yang menopang kebutuhan perikanan di tingkat provinsi.
Total produksi perikanan Indramayu pada 2024 diketahui mencapai 523.265,16 ton, yang mencakup dua sektor utama. Produksi dari perikanan tangkap menyumbang 178.319,59 ton, sementara sektor budidaya menghasilkan 344.945,57 ton. Angka-angka ini menegaskan bahwa kedua sektor tersebut sama-sama menjadi penopang perekonomian daerah.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Indramayu, Edi Umaedi, menjelaskan bahwa capaian 32,70 persen itu diperoleh dari total produksi perikanan Jawa Barat yang berada di kisaran 1,6 juta ton. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif para nelayan, pembudidaya, pelaku usaha perikanan, hingga dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah, ini berkat ikhtiar para pelaku usaha perikanan dan kelautan serta kolaborasi yang kuat dari Pemkab Indramayu. Sinergi ini menjadi modal besar untuk melangkah lebih maju,” ujar Edi.
Menghadapi tahun 2025, Diskanla Indramayu telah menyiapkan target produksi yang lebih tinggi dengan total 527.772,54 ton. Target tersebut terbagi atas perikanan tangkap sebesar 179.549,99 ton dan perikanan budidaya sebesar 348.222,55 ton. Meskipun peningkatannya tidak terlalu besar, Edi menegaskan bahwa target 2025 dirancang realistis namun tetap progresif.
Untuk mengakselerasi capaian tersebut, Pemkab Indramayu juga mulai mengarahkan perhatian pada pengembangan industri pengolahan ikan. Pembangunan sektor hilir ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah produk, memperluas jaringan pemasaran, hingga menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. Dengan demikian, Indramayu tidak hanya menjadi pemasok bahan baku, tetapi juga pusat produksi olahan yang memiliki daya saing.
Memiliki garis pantai sepanjang 147 kilometer dan potensi budidaya yang luas, Indramayu diproyeksikan terus menjadi tulang punggung perikanan Jawa Barat sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. [Kirno]










