Bekasi, AlexaNews.ID — Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi mulai menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi saluran SS Rawa Segaran di Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran. Langkah ini diambil setelah kondisi saluran dinilai mengalami pendangkalan yang cukup parah.
Proyek pengerukan ini menjadi upaya pemerintah daerah untuk memulihkan fungsi aliran sungai sekaligus mencegah banjir saat intensitas hujan semakin meningkat.
Dinas SDA-BMBK menggelontorkan anggaran sekitar Rp 750 juta untuk pekerjaan tersebut. Proses pengerjaan dilakukan oleh pihak ketiga sesuai paket proyek yang telah ditetapkan.
Kepala Desa Karangpatri, Karsidi, mengapresiasi dimulainya normalisasi ini. Ia menyebut saluran tersebut merupakan sumber pengairan utama bagi lahan pertanian warga.
“Saluran ini penting buat petani. Tanggulnya sudah banyak yang jebol, jadi air nggak maksimal mengalir,” kata Karsidi, Sabtu (6/12/2025).
Ia berharap perbaikan ini memberikan dampak cepat, terutama karena wilayahnya sudah memasuki musim penghujan.
“Mudah-mudahan setelah diperbaiki alirannya lancar lagi, jadi bisa bantu petani dan mengurangi risiko banjir,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari tokoh pemuda setempat, Deni (40). Ia menyebut kehadiran alat berat di lokasi menunjukkan respons cepat pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada Bupati dan dinas terkait. Cepat tanggap, apalagi ini buat antisipasi banjir di Karangpatri,” ujar Deni.
Melalui normalisasi SS Rawa Segaran, Pemkab Bekasi menargetkan aliran air kembali optimal, baik untuk kebutuhan pertanian maupun sebagai langkah mitigasi banjir di wilayah Pebayuran. [Wnd]










