CIREBON, AlexaNews.ID – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Cirebon sejak Kamis sore (25/12/2025) menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Cirebon terendam genangan air. Kondisi ini memicu kewaspadaan warga, khususnya di wilayah penyangga Kabupaten Cirebon, seperti Kecamatan Sumber dan Talun.
Pantauan di lapangan menunjukkan air mulai masuk ke permukiman warga di beberapa titik Kota Cirebon. Genangan terlihat di kawasan padat penduduk, termasuk Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, serta lingkungan sekitar Jalan Gunung Semeru hingga Perumahan Semeru Asih.
Luapan air dari saluran drainase yang tidak mampu menampung debit hujan membuat sejumlah ruas jalan tergenang. Akibatnya, arus lalu lintas di beberapa titik strategis kota tersendat dan sulit dilalui kendaraan.
Situasi tersebut berdampak langsung pada warga Kabupaten Cirebon yang berada di wilayah hilir dan bantaran sungai. Warga Kecamatan Talun mengaku mulai siaga lantaran khawatir debit air dari arah hulu terus meningkat dan berpotensi meluap ke permukiman.
Kekhawatiran serupa dirasakan warga Kecamatan Sumber. Sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon, warga setempat terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi sungai, mengantisipasi kemungkinan banjir susulan pada malam hari.
“Kami terus saling update lewat grup WhatsApp warga. Kalau di Kota Cirebon sudah banyak genangan, biasanya air ke wilayah kami ikut naik. Takut ada banjir kiriman,” ujar Cakra (40), warga Cempaka Arum, Talun.
Warga di Cirebon Raya diimbau untuk tetap waspada dengan mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, memantau informasi cuaca dari BMKG, serta segera melapor ke aparat desa atau BPBD jika air mulai masuk ke dalam rumah.
Hingga Kamis malam, potensi hujan masih diprakirakan terjadi di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Masyarakat diminta tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir susulan. [Kirno]










