Karawang, AlexaNews.ID – Serikat Pekerja (SP) PT Tenma Indonesia menggelar rangkaian agenda organisasi yang dipusatkan di Meeting Room PT Tenma Indonesia pada akhir Desember 2025. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi antara pekerja dan manajemen sekaligus mengevaluasi program kerja serikat.

Agenda dimulai dengan pelaksanaan regular union meeting antara Serikat Pekerja dan manajemen perusahaan pada Jumat, 26 Desember 2025. Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka guna membahas kondisi perusahaan, dinamika hubungan kerja, serta langkah strategis dalam membangun kerja sama yang lebih solid ke depan.

Dalam forum tersebut, kedua belah pihak saling bertukar pandangan secara konstruktif demi menjaga iklim hubungan industrial yang sehat dan berimbang, khususnya dalam menghadapi tantangan bisnis yang masih dirasakan perusahaan.

Ketua Serikat Pekerja PT Tenma Indonesia, Suryadi, menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya komunikasi yang baik antara pekerja dan manajemen. Ia menegaskan komitmen serikat untuk terus berperan aktif menjaga keharmonisan hubungan kerja di lingkungan perusahaan.

Suryadi juga menyinggung penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karawang Tahun 2025 sebesar 5,13 persen. Menurutnya, kebijakan tersebut diharapkan mampu menjadi pemacu semangat kerja karyawan agar tetap produktif dan berkontribusi optimal, meskipun perusahaan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan operasional.

Lebih lanjut, Serikat Pekerja PT Tenma Indonesia menyatakan kesiapan untuk terlibat aktif dalam mendukung kemajuan perusahaan. Salah satu langkah konkret yang direncanakan adalah penyelenggaraan program pelatihan kerja guna meningkatkan kompetensi dan efektivitas karyawan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Tenma Indonesia, Tsuji-san, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan sepanjang tahun 2025. Ia menekankan bahwa kolaborasi yang baik antara manajemen dan pekerja menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas operasional perusahaan.

Tsuji-san juga menegaskan pentingnya penyesuaian kebijakan sumber daya manusia dan aktivitas operasional agar tetap sejalan dengan kondisi perusahaan serta target yang telah ditetapkan.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan rapat internal pengurus Serikat Pekerja pada Sabtu, 27 Desember 2025. Rapat ini difokuskan pada evaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2025 sekaligus penyusunan rencana strategis untuk tahun 2026.

Sejumlah agenda penting dibahas, mulai dari pembaruan struktur organisasi serikat, penguatan konsolidasi pengurus dan anggota, penyusunan database keanggotaan, hingga pemenuhan sarana dan prasarana ruang serikat. Selain itu, dirancang pula berbagai program sosial, pelatihan, serta kegiatan olahraga bagi anggota.

Dalam rapat tersebut, pengurus juga menyepakati penguatan sistem komunikasi internal melalui agenda rapat rutin serta pembuatan visual management board sebagai sarana informasi yang lebih efektif dan mudah dipahami oleh seluruh anggota.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Serikat Pekerja PT Tenma Indonesia berharap terciptanya hubungan industrial yang harmonis, kondusif, dan saling menghargai, sebagai fondasi bersama dalam menjaga keberlangsungan dan stabilitas perusahaan ke depan.
(Yopie Iskandar)

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.