KARAWANG, AlexaNews.ID — Advokat terkemuka di Karawang, Rudi Budi Gunawan , SH MH (Rudi BG), nyaris dikeroyok belasan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di depan Kantor Pengadilan Negeri Karawang.
Beruntung, Rudi beserta tim pengacara lain yang baru selesai sidang berhasil kabur menggunakan mobil.
Meski begitu, mobil mewah miliknya dan milik timnya sempat dipukuli dan ditendang hingga penyok.
Usai kejadian, Rudi lantas melaporkan serangan fisik yang dialaminya setelah menghadiri sebuah sidang.
Rudi mengungkapkan pengalamannya dalam sebuah insiden yang diduga melibatkan sejumlah individu yang mungkin dalam kondisi tidak normal atau setidaknya telah mengonsumsi minuman keras.
Rudi BG mengklaim bahwa pengelolaan atau penyelesaian masalah hukum harus melalui peradilan dan tidak seharusnya diselesaikan dengan tindakan premanisme.
Meskipun ia telah melaporkan kejadian ini ke polisi, ia menyerahkan keputusan akhir kepada peradilan.
Menurut Rudi BG, insiden tersebut terjadi setelah sidang berlangsung. Ketika ia meninggalkan pengadilan dan masuk ke dalam mobilnya, sekitar 15 orang menyerangnya dengan tendangan dan pukulan.
Meskipun ia tidak melihat senjata tajam, tindakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada dua mobil, termasuk mobilnya sendiri dan mobil timnya.
Rudi BG tidak turun dari mobilnya untuk menghadapi penyerang karena merasa bahwa mereka mungkin dalam kondisi mabuk. Namun, ia segera melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian. Mobil yang digunakan oleh timnya juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Ia berharap agar penanganan kasus ini dapat dilakukan dengan cepat oleh pihak berwajib.
Menurut hukum, tindakan seperti ini bisa dianggap sebagai alasan untuk menahan seseorang atau bahkan menangkapnya, terutama jika ada indikasi pelarian, penghilangan barang bukti, dan pengulangan tindakan serupa.
Rudi BG telah melaporkan insiden ini kepada pihak berwajib dan mengharapkan perlindungan hukum yang sesuai. (Ame)
