KARAWANG, AlexaNews.ID – Federasi Serikat Buruh Kerakyatan menggelar aksi demonstrasi selama tiga hari, mulai tanggal 1-3 Februari 2024, di depan PT. Siam-Indo Concrete Product (PT. SICP), Desa Sumur Kondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dalam aksi ini, buruh menuntut kenaikan upah tahun 2024 sebesar 7% dari upah sebelumnya dan menyuarakan berbagai tuntutan terkait kondisi kerja.
Andi Hidayat, Serbuk Komite Wilayah Jawa Barat, menyampaikan bahwa sebelum aksi demo dilakukan, Federasi Serikat Buruh Kerakyatan telah menggelar perundingan pada Desember 2023 dan pertengahan Januari 2024.
Beberapa tuntutan yang disampaikan buruh melalui perundingan tersebut antara lain:
- Kenaikan upah tahun 2024 sebesar 7% dari upah pekerja sebelumnya.
- Pemberian bonus tahunan full 1 bulan upah untuk setiap pekerja, sebagaimana tahun sebelumnya yaitu 100% dari upah pekerja.
- Pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di PT. SICP.
- Pelaksanaan nota pemeriksaan dari Dinas Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II terkait Struktur Skala Upah di PT. SICP.
Andi menambahkan bahwa permohonan untuk PKB sudah diajukan sejak tahun 2013, namun pihak perusahaan tetap menolaknya.
Selain itu, kondisi kerja yang kurang memadai, seperti tidak adanya ventilasi di dalam ruangan, menjadi salah satu fokus tuntutan buruh.
“Saya sudah melihat situasi ruangan, di sana tidak ada ventilasi, hal tersebut rentan memicu masalah pada kesehatan. Dan sejak berdiri PT SICP tidak melakukan perbaikan terkait K3,” ungkapnya.
Menanggapi aksi demo, Andi menyatakan bahwa hari ini Dinas Ketenagakerjaan akan memfasilitasi perundingan antara kedua belah pihak.
“Saya menerima informasi bahwa hari ini Disnaker akan memfasilitasi perundingan antara kedua belah pihak, tapi saya belum tahu pasti jamnya,” tutup Andi. (Ega Nugraha)