BALI, AlexaNews.ID – Aplikasi JTrip, yang dikenal sebagai Super Apps inovatif buatan anak bangsa, saat ini tengah menjalani perbaikan server selama satu minggu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa aplikasi dan memberikan pengalaman lebih baik kepada pengguna.
CEO JTrip, Putu Suciawan, mengungkapkan bahwa perbaikan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan JTrip dapat memenuhi kebutuhan pengguna secara lebih optimal.
“Dengan perbaikan server ini, kami berharap dapat menghadirkan layanan yang lebih cepat, stabil, dan aman bagi para pengguna,” ujar Putu Suciawan, ditemui di Bali, Senin 16 Desember 2024.
JTrip adalah aplikasi yang menawarkan berbagai layanan dalam satu platform, seperti pemesanan ojek online (JRide), transportasi roda empat (JCar), pengiriman barang (JDeliv), tiket pesawat, hotel, villa, hingga tiket destinasi wisata dan acara. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur e-wallet yang memudahkan transaksi secara langsung.
“Konsep JTrip adalah One Stop Solution and Service, di mana pengguna hanya perlu satu aplikasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dari transportasi hingga akomodasi,” tambah Suciawan.
Selain layanan utama, JTrip juga menghadirkan fitur unik seperti JVisa Indonesia, yang membantu wisatawan mengurus visa secara praktis. Menurut Suciawan, layanan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak turis mancanegara dan mendukung kebangkitan pariwisata Bali pascapandemi.
“Kami tidak hanya ingin memberikan kemudahan kepada pengguna, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Dengan JTrip, banyak lapangan pekerjaan yang tercipta, sekaligus menghubungkan para pengusaha lokal dengan konsumen secara lebih luas,” ungkap pria asal Desa Sepang, Kabupaten Buleleng ini.
Saat ini, JTrip telah digunakan oleh masyarakat di berbagai wilayah, bahkan hingga luar negeri. Dengan jaringan yang luas, aplikasi ini memudahkan pengguna dari berbagai negara untuk mengakses layanan transportasi, akomodasi, dan tiket dalam satu genggaman.
“Dalam waktu dekat, kami juga berencana memperluas kemitraan dengan berbagai destinasi wisata dan pelaku UMKM agar lebih banyak pihak yang merasakan manfaat dari keberadaan JTrip,” jelas Suciawan.
Setelah perbaikan server selesai, JTrip diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal, baik dari segi kecepatan maupun kenyamanan. Suciawan memastikan bahwa pembaruan ini tidak akan mengubah tarif terjangkau yang selama ini menjadi salah satu keunggulan JTrip.
“Dalam proses ini, kami mohon kesabaran dan dukungan dari para pengguna. Perbaikan ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik,” tutup Suciawan.
Didirikan oleh Putu Suciawan di masa pandemi, JTrip menjadi aplikasi yang tidak hanya mempermudah kehidupan masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan perekonomian lokal. Dengan konsep inovatif dan dukungan teknologi terkini, JTrip telah menjadi alternatif favorit bagi banyak pengguna di Indonesia. (Ega Nugraha)
