AlexaNews

Bimtek Operator Desa di Karawang Dipungut Rp2,5 Juta oleh Oknum

KARAWANG, AlexaNews.ID – Para operator keuangan di kantor desa se-Karawang mengikuti Bimbingan Teknis Fasilitasi Penyusunan APB Desa melalui Aplikasi Siskeudes.

Namun, acara yang dihelat pada 11 Desember 2023 di Hotel Swisbellin Karawang itu, setiap desa dipungut biaya Rp2,5 juta oleh pihak penyelenggara. Undangan kegiatanpun disebar via grup WhatsApp.

Adanya pungutan biaya untuk mengikuti bimtek itu dibenarkan oleh beberapa kepala desa dan operator keuangan desa. Kata mereka, pembayaran dilakukan via transfer ke nomor rekening sesorang. Beberapa diantara operator mengatakan, mereka tak mengetahui pasti siapa pihak penyelenggara itu.

“Pak lurah (kades) yang membayar langsung, transfer untuk biaya keikutsertaan bimtek itu. Ya sekitar 2,5 juta rupiah. Tapi gak tau ke siapa. Mungkin pihak DPMD,” ujar salah seorang operator keuangan desa di sebuah kantor desa di Kecamatan Cibuaya, yang namanya enggan dipublish, saat ditemui media ini, Rabu 6 Maret 2024.

Terpisah, seorang kepala desa masih di Kecamatan Cibuaya mengakui kalau dirinya membayar biaya bimtek itu sebesar Rp2,5 juta. Namun dia mengaku lupa siapa pemilik rekening tersebut. “Lupa. Yang jelas kami transfer segitu,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Kepegawaian Kecamatan Cibuaya, Endi, mengaku tak mengetahui pasti terkait penyelenggaraan bimtek itu. “Itu yang nyelenggarakan langsung dari kabupaten. Adapun undangannya tidak melalui kecamatan, tapi langsung via grup WA,” katanya.

Sementara itu, dikonfirmasi via pesan singkat WA, Kepala DPMD Karawang, Wiwiek Krisnawati membantah kalau pihaknya sebagai penyelenggara kegiatan tersebut. “Perlu kami luruskan bahwa kegiatan itu bukan dari DPMD. Untuk jelasnya silahkan hubungi bidang,” katanya.

Terpisah, ditemui di ruang kerjanya, Kabid Pemdes DPMD Karawang, Andry Irawan, mengatakan, pihaknya memang pernah mengadakan kegiatan bimtek, tapi untuk para kepala desa, terkait penyelenggaraan dana desa. Dan pelaksanaan dilakukan pada awal tahun 2024.

“Kalau bimtek untuk operator keuangan desa, itu bukan kami (penyelenggara). Itu bimtek mandiri yang dilakukan forum operator,” katanya. (Ahmad/jibay)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!