KARAWANG, AlexaNews.ID – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin, memberikan penjelasan terkait serangkaian kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang. Mahpudin menjelaskan kejadian pertama kali pada tanggal 15 Desember 2023.
“Dilaporkan bahwa di TPA Jalupang terjadi kebakaran, kami segera menurunkan pasukan untuk melakukan pemadaman. Pertama-tama, kami membentuk satu tim dari Damkar Cikampek yang turun untuk menangani kejadian tersebut,” ujar Mahpudin, kepada AlexaNews.ID, Minggu (17/12/23).
Pada hari Sabtu, 16 Desember 2023, BPBD Karawang kembali menurunkan lebih dari 15 personel, termasuk dari Cikampek dan Mako Damkar Karawang, dengan dua kendaraan untuk melakukan pemadaman di pusat-pusat kebakaran. Namun, situasi cuaca yang belum mendukung membuat kebakaran kembali terjadi.
“Situasi cuaca yang masih panas, dengan intensitas hujan yang belum merata dan tinggi, menjadi faktor penyebab kebakaran berulang di TPA Jalupang. Kita memang berharap dapat memadamkan api secepatnya,” tambah Mahpudin.
Mahpudin menegaskan bahwa BPBD Karawang akan terus menurunkan tim ke lokasi untuk memadamkan titik-titik api yang masih terbakar. Ia juga menyampaikan bahwa situasi ini sangat terkait dengan kondisi cuaca di wilayah tersebut.
“Kami memohon doa dari masyarakat agar situasi segera teratasi. Kejadian ini erat kaitannya dengan cuaca yang panas di siang hari, sementara curah hujan masih belum merata. Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan kebakaran di TPA Jalupang,” pungkas Mahpudin. (Bodong)
