KARAWANG, AlexaNews.ID – Teddy Luthfiana, Calon Anggota Legislatif (Caleg) incumben nomor urut 2 dari Partai Golkar Dapil IV Karawang, mengajukan komplain terhadap hasil pleno Penyelenggara Pemungutan Suara (PPK) Kecamatan Lemahabang.
Dia menduga adanya keganjilan dan kejanggalan dalam penghitungan suara partai yang berpindah ke suara caleg lain di beberapa desa pada tanggal 25 Februari 2024.
Teddy Luthfiana menyampaikan kekhawatirannya terhadap hasil penghitungan suara di Kecamatan Lemahabang untuk DPRD Kabupaten, berdasarkan data Formulir Model C1 (C1) yang dia miliki.
Menurutnya, ada kejanggalan yang terjadi di beberapa desa, di mana suara partai yang semestinya masuk ke partainya, malah berpindah ke caleg lain. Hal ini terutama terjadi di Desa Ciwaringin, Desa Karangtanjung, Desa Kedawung, Desa Lemah Abang, dan Desa Waringin Karya.
Teddy Luthfiana menegaskan bahwa keganjilan ini terutama terjadi pada perolehan suara calon nomor urut 1, sementara perolehan suara calon nomor urut lainnya tidak berubah.
Dia juga mencatat bahwa jumlah suara partai yang tercatat pada Formulir Model C1 berbeda dengan hasil pleno di tingkat kecamatan. Teddy mengungkapkan bahwa rapat pleno tersebut tidak dihadiri secara umum, meskipun seharusnya terbuka untuk umum.
Mengenai dugaan desa-desa yang dimanipulasi, Teddy Luthfiana memberikan rincian suara yang diduga digelembungkan.
Dia mencatat bahwa total suara yang berpindah mencapai 108 suara, dengan desa-desa yang terpengaruh antara lain Ciwaringin, Karangtanjung, Kedawung, Lemahabang, dan Waringinkarya.
Ketua Bawaslu Karawang, Engkus Kusnadi, saat dihubungi wartawam menegaskan kesiapannya untuk menindaklanjuti dugaan kecurangan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
Namun, hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan resmi dari Teddy Luthfiana. (King Kevin Nugraha)
