KARAWANG, AlexaNews.ID — Wilayah desa Cemarajaya, kecamatan Cibuaya, kabupaten Karawang, baru saja menghadapi tantangan serius selain abrasi pantai.
Kini, pantai Cemarajaya dikagetkan dengan adanya ceceran oil spill limbah Pertamina yang mencemari air laut di desa tersebut. Kades Cemarajaya, Rudi Chandia, mengungkapkan keprihatinannya dan berharap Pertamina segera bertindak untuk membersihkan ceceran oil spill tersebut guna mencegah dampak kesehatan pada masyarakat.
Kades Cemarajaya, Rudi Chandia, menjelaskan melalui pesan WhatsApp bahwa adanya ceceran oil spill limbah Pertamina pertama kali diketahui sejak tanggal 17 Juli 2023.
Ia mendesak Pertamina untuk segera menangani masalah ini dengan cepat dan menyeluruh, sehingga tidak akan berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan masyarakat Cemarajaya.
“Saya, sebagai pemimpin desa Cemarajaya, memohon kepada Pemerintah Daerah Karawang untuk menegur Pertamina dan mendesak agar pembersihan dilakukan secepatnya tanpa menunggu lebih lama. Dampak ceceran oil spill ini harus segera diatasi dan tidak boleh membahayakan masyarakat desa Cemarajaya,” ungkap Kades Rudi Chandia.
Selain itu, Kades Cemarajaya juga berharap dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk memberikan perhatian dan solusi terhadap kondisi pantai Cemarajaya yang terancam parah akibat dampak abrasi rob. Masalah abrasi pantai yang telah lama berlangsung menjadi tantangan yang memerlukan penanganan serius.
Kejadian ceceran oil spill Pertamina ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Masyarakat berharap pihak-pihak terkait dapat segera berkoordinasi untuk menemukan solusi yang tepat agar pantai Cemarajaya tetap lestari dan aman bagi kehidupan masyarakat setempat. (Ahmad Saleh)
