AlexaNews

Cek TKP Penangkapan Teroris di Bekasi, Ini Imbauan Kapolda Metro

AlexaNews.ID — Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar mereka. Pernyataan ini dia sampaikan ketika melakukan pengecekan di lokasi penangkapan terduga teroris dengan inisial DE di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

“Dalam situasi seperti ini, saya ingin mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar lebih peka dan teliti terhadap kehadiran orang baru di sekitar lingkungan mereka. Kita perlu berhati-hati dan waspada terhadap tanda-tanda yang mencurigakan,” ungkap Karyoto dalam wawancara pada Senin (14/11). /8/2023).

Menurut Karyoto, warga memiliki peran penting dalam mendeteksi kehadiran individu baru di lingkungan mereka. Jika ada perilaku atau aktivitas yang mencurigakan, masyarakat dapat melaporkannya kepada Ketua RT dan pihak kepolisian.

“Ketua RT sebagai tokoh yang dekat dengan masyarakat harus melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan kepada pihak yang berwenang seperti Bhabinkamtibmas atau Babinsa. Langkah ini akan membantu kami untuk lebih awal mendeteksi potensi ancaman,” jelasnya.

Karyoto tekanan pentingnya meningkatkan kewaspadaan bersama, terutama jika ada indikasi adanya senjata api atau bahaya utama lainnya. “Kita harus waspada. Jika situasi berhubungan dengan senjata api, dampaknya bisa sangat fatal. Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan kita,” tulisnya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap seseorang yang diduga terlibat dalam aktivitas terorisme dengan inisial DE (28) di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Senin (14/8/2023).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengungkapkan bahwa oknum yang ditangkap diduga terlibat dalam penyebaran propaganda melalui media sosial. “Pelaku terlibat dalam kampanye melalui media sosial, mengajak orang untuk berjihad dan menggalang dukungan untuk tujuan tersebut melalui Facebook,” ujar Ahmad Ramadhan dalam pernyataannya.

Selain itu, DE juga melaporkan memiliki keterkaitan dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan sering aktif di media sosial. “DE diduga mengirimkan postingan berisi materi propaganda dalam bentuk poster digital dengan tulisan dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi, pemimpin Islamic State,” lanjutnya.

Tindakan ini menurunkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan melaporkan segala tindakan mencurigakan kepada pihak otoritas. Kapolda Metro Jaya mengingatkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian adalah kunci untuk mencegah potensi ancaman terorisme di lingkungan sekitar. (PMJ)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!