TUBABA, AlexaNews.ID – Realisasi Dana Desa (DD) Tiyuh Gunung Katun, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, tahun anggaran 2023 terindikasi bermasalah.
Kepalo Tiyuh setempat, Saidan, mengakui kegagalannya dalam menjalankan Program Ketahanan Pangan Kandang, Kebun, Kolam, dan Wisata (K3W) yang bersumber dari DD tahun 2023.
“Kegagalan program K3W itu penyebabnya minimnya teknis bidang (pendamping) dari pemerintah daerah Tubaba mengakibatkan tanaman sayuran jenis terong gagal panen,” kata Saidan saat dikonfirmasi awak media di kantor balai Tiyuh setempat, Jumat (3/5/2024).
Menurutnya, selain kegagalan dalam pengelolaan bibit tanaman sayuran, juga diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan bantuan bibit yang sudah diberikan pemerintah Tiyuh/desa setempat.
“Banyak faktor kegagalan tahun kemarin itu, kurangnya kesadaran dari warga juga. Padahal bibit yang diberikan sudah diberikan pupuk, dikasih obat tetap tidak diurus mereka,” cetusnya.
Tak hanya itu, Saidan mengaku lupa berapa jumlah anggaran yang dialokasikan untuk program K3W. Namun, dia mengakui bahwa di tahun yang sama telah merealisasikan bibit ikan nila dan dua kolam yang diserahkan kepada kelompok masyarakat di Suku III.
Namun, program ini pun kembali gagal karena ikan tidak berkembang dan tidak bisa besar, mungkin karena tidak cocok di kolam terpal.
“Kita juga di tahun itu beli bibit ikan nila sebanyak 10.000 yang kita berikan ke kelompok masyarakat di Suku III dan kita buatkan juga kolam dari terpal 2 titik, tapi gagal panen ikannya tidak berkembang tidak bisa besar mungkin gak cocok di kolam terpal,” singkatnya.
Saidan menambahkan bahwa program K3W tetap dianggarkan untuk tahun 2024 ini karena merupakan program pelopor Bu Zaidirina, PJ Bupati Tubaba sebelumnya.
Hingga berita ini diterbitkan, inspektorat dan DPMT Tubaba serta pihak terkait lainnya belum berhasil dimintai keterangannya menyikapi kegagalan Program K3W tersebut yang dianggarkan melalui Dana Desa. (angga)
