AlexaNews

Dandim 0604 Karawang Motivasi Siswa Tanamkan Budaya Literasi

KARAWANG, AlexaNews.ID — Suasana keceriaan dan semangat literasi menghiasi Galeri Karawang pada Rabu (26/7/2023), ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang menyelenggarakan Gebyar Literasi Karawang 2023 yang spektakuler!

Berbagai sekolah di Kabupaten Karawang berpartisipasi dalam gelaran ini, memamerkan karya lomba dan kreasi seni mereka. Ajang ini tidak hanya mengapresiasi kepiawaian para pelajar, tetapi juga menghadirkan momen bahagia dengan terpilihnya 45 siswa berbakat.

Mereka telah berhasil menghasilkan tulisan-tulisan inspiratif yang melahirkan 9 buku antologi, sebuah pencapaian luar biasa yang akan mengabadikan jejak mereka dalam dunia literasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, H. Acep Jamhuri, berbicara dalam acara tersebut.

Ia menegaskan bahwa prestasi anak-anak tidak hanya tentang nilai akademik semata, tetapi juga tentang pengembangan kecerdasan secara menyeluruh, termasuk kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

Literasi menjadi kunci penting dalam membangun kecerdasan ini, memungkinkan anak-anak untuk berekspresi dan berkolaborasi dengan gemilang.

“Literasi adalah landasan kuat bagi kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis, yang tak tergantung dari latar belakang ataupun cara belajar mereka,” ungkap Sekda.

Ia menambahkan bahwa literasi mencakup kemampuan berbahasa yang meliputi membaca, berbicara, menyimak, dan menulis dengan lancar dan sesuai tujuan komunikasi.

Dengan kemampuan literasi yang memadai, anak-anak akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Tidak hanya pejabat daerah yang memberikan semangat dalam acara ini, Dandim 0604/Karawang, Letkol Kav. Makhdum Habiburahman, juga memberikan motivasi luar biasa kepada para siswa yang hadir.

Ia mengajak semua pihak untuk menanamkan budaya literasi sejak dini, karena ia yakin bahwa kemajuan suatu bangsa terletak pada fondasi literasi yang kokoh. Ia berharap generasi muda yang mencintai literasi akan mampu menggenggam masa depan dengan kuat.

“Anak-anak, saat kalian menulis buku, jangan lupa untuk melengkapi dengan referensi yang baik, lima hal penting harus diperhatikan. Pertama, asal-usul historisnya.

Kedua, latar belakang yuridis dan formal. Ketiga, teori yang melandasi. Keempat, data dan fakta yang valid.

Dan kelima, solusi untuk perkembangan lebih lanjut,” ujar Dandim dengan penuh semangat. (Ega Nugraha)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!