Karawang, AlexaNews.ID – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, mengalokasikan 20 persen dari Dana Desa tahap pertama untuk pengembangan sektor perikanan. Dana tersebut dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pelangi Berkah Jaya.
Kepala Desa Kedungjaya, Tarjan Sujana, menyebutkan bahwa pengalokasian dana ini merupakan bagian dari komitmen desa dalam menciptakan ketahanan pangan berbasis desa. Program ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
“Sebanyak 20 persen dari Dana Desa tahap pertama kami arahkan ke program ketahanan pangan. Ini kami percayakan pengelolaannya kepada BUMDes,” ujar Tarjan, Selasa (22/4/25).
Ketua BUMDes Pelangi Berkah Jaya, Abdul Majid, menjelaskan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk menyewa lahan empang seluas satu hektar dengan masa kontrak selama lima tahun. Lahan itu dimanfaatkan untuk budidaya ikan nila sebanyak 25.000 ekor.
“Untuk tahap kedua nanti, kami berencana menambah sewa lahan. Minimal satu hektar lagi, syukur-syukur bisa mendapatkan dua hingga tiga hektar lahan empang,” kata Majid.
Ia menambahkan, selain mendukung program ketahanan pangan, perluasan lahan empang ini juga bertujuan untuk memberdayakan lahan tidak produktif dan mengurangi angka pengangguran di desa.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Murti (50), warga Desa Kedungjaya yang kini menjadi salah satu karyawan pengelola empang, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Sebelumnya saya tidak punya pekerjaan tetap. Alhamdulillah, sekarang bisa ikut mengelola empang dan mendapatkan penghasilan,” tuturnya. [Ahmad Saleh]
