KARAWANG, alexanews.id – ‘Kami Datang Siap Berlaga dan Pulang Membawa Juara’, kalimat itu tertulis dalam spanduk yang dibawa oleh kontingen Kecamatan Batujaya di arena pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Naaional (O2SN) dan Invitasi Olahraga Tradisional tingkat SD, SMP dan SMA, di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Selasa 13 Juni 2023.
Rupanya, tulisan di spanduk yang dibawa kontingen Kecamatan Batujaya itu bukan slogan semata. Kontingen Batujaya memang bertekad membawa pulang tropi dan prestasi tertinggi di event ini.
“Tahun kemarin kami berhasil membawa gelar juara ketiga cabor bola voli putra, dan olahraga tradisional (Otrad) juara ketiga cabang tarumpah,” ujar perwakilan kontingen O2SN Kecamatan Batujaya, Usup, kepada media ini, di sela acara pembukaan.
Di ajang O2SN dan Invitasi Olahraga Tradisional (Otrad) kali ini, Usup mengatakan, pihaknya punya target meraih gelar juara di beberapa cabor dan otrad.
“Kali ini cabor yang kita ikuti di O2SN ini adalah pencak silat, atletik dan bulu tangkis. Karena tahun ini cabor bola voli tak dipertandingkan,” ucap Usup.
Sementara di otrad, Usup mengatakan, targetnya adalah meraih juara di sumplit dan egrang. “Mudah-mudahan target ini bisa tercapai dan membawa pulang tropi juara,” katanya.
Pemkab Karawang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang gelar Olimpiade Olahraga Siswa Naaional (O2SN) dan Invitasi Olahraga Tradisional tingkat SD, SMP dan SMA. Pembukaan dilakukan di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Selasa 13 Juni 2023, oleh Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri.
Lima cabang olahraga (cabor) dipertandingkan dalam O2SN ini. Menariknya, dalam perhelatan ini ada olahraga tradisional (Otra) yang dipertandingkan.
Terkait ini, Sekda Karawang Acep Jamhuri, saat ditemui usai membuka acara mengatakan, kegiatan tersebut, selain sebagai ajang pembinaan dan prestasi, juga untuk membangun kecerdasan generasi muda, dalam hal ini anak-anak di tingkat SD, SMP dan SMA.
Kecerdasan yang dimaksud terkait event tersebut, kata dia, adalah kecerdasan emosional. “Pertama menyehatkan para pelajar, membangun kebahagiaan dan membangun kecerdasan, dalam hal ini kecerdasan emosional. Ini terbangun dari mulai mereka mengikuti latihan hingga mengikuti pertandingan,” ujar Acep Jamhuri.
Dari ajang ini, lanjut Acep Jamhuri, ke depan akan terbangun kecerdasan lain. Seperti kecerdasan spiritual dan intelektual.
“Di sini juga ada aspek prestasinya. Para juara akan dipersiapkan untuk mengikuti event di level yang lebih tinggi, seperti tingkat provinsi dan nasional,” ucap Acep Jamhuri. (Siska Purnama Dewi)