KARAWANG, AlexaNews.ID – Diduga karena kelelahan usai bertugas, salah seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Tirtamulya meninggal dunia. Kelelahan yang dialami anggota KPPS tersebut diduga menjadi penyebabnya.
Dari pantauan jurnalis di lapangan, suasana sedih terpancar dari isak tangis keluarga korban yang mengiringi prosesi pemakaman. Kesedihan memuncak saat istri korban, yang tak rela kehilangan suaminya, mengalami pingsan.
Nata, saudara dari korban, mengekspresikan penyesalannya atas kejadian tragis ini. Dia menyatakan bahwa jika dia mengetahui bahwa adiknya bekerja sebagai anggota KPPS, dia akan melarangnya untuk terlibat dalam tugas tersebut.
Korban bekerja di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Karawang. Dia menjalani tugasnya dari subuh hingga subuh lagi untuk melakukan proses penghitungan suara.
Lebih lanjut, Nata menjelaskan bahwa Aam Ruhiat, nama korban sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, diduga meninggal karena kelelahan akibat kurang tidur dan mengalami sesak nafas.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tirtamulya, Ismail, ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa anggota KPPS di Tirtamulya telah meninggal dunia. Dia menambahkan bahwa korban meninggal beberapa hari setelah pelaksanaan pemilihan berlangsung.
Kematian tragis anggota KPPS ini memberikan cerita sedih bagi keluarga dan masyarakat setempat, serta menyoroti pentingnya kesejahteraan dan keselamatan bagi para petugas penyelenggara pemilu. (Bodong)