Karawang, AlexaNews.ID – Bertempat di Novotel Karawang Barat, Selasa (22/10/2024), Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang mengadakan soft launching tiga program unggulan yaitu ASIH SALIRA (Aksi Bersih-Bersih Saluran Air), SISDARA (Sistem Informasi SDA Karawang), dan TIM BIRU. Program-program ini digagas untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya air di Karawang.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PUPR Karawang, Rusman Kusnadi, ST, memberikan apresiasi khusus kepada Bidang SDA atas inisiatif ini. Menurutnya, program-program ini adalah langkah penting untuk mencapai kemandirian warga dalam pengelolaan SDA.
“Inilah waktunya warga Karawang melangkah ke arah inovasi, yaitu gagasan-gagasan baru dan strategi yang matang untuk menuju perubahan yang lebih baik dan maju. Kehadiran aplikasi SISDARA merupakan salah satu solusi dalam mewujudkan inovasi serta langkah-langkah segar dalam pembaruan,” ungkap Rusman.
Kepala Bidang SDA, Aries Purwanto, menjelaskan bahwa ketiga program ini hadir sebagai terobosan untuk meningkatkan sinergitas dalam pengelolaan informasi potensi sumber daya air di Kabupaten Karawang. Melalui SISDARA, pihaknya berharap dapat menyediakan data yang andal terkait potensi SDA di daerah.
“Kami berharap ke depan akan semakin meningkat partisipasi dalam menyukseskan program pemerintah. Komunikasi dan koordinasi dalam pengembangan sistem irigasi antara pemerintah provinsi/kabupaten/kota, perkumpulan petani pemakai air, serta pengguna jaringan irigasi lainnya perlu diperkuat agar pengelolaan SDA semakin optimal,” jelas Aries.
Program ASIH SALIRA akan berfokus pada aksi membersihkan saluran air untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan, sementara SISDARA akan menjadi sistem informasi terintegrasi yang menyediakan data dan informasi terkait sumber daya air di Karawang. Adapun TIM BIRU akan bertugas dalam implementasi dan pengawasan pengelolaan sistem irigasi di lapangan.
Dengan peluncuran ketiga program ini, diharapkan Karawang dapat mengoptimalkan potensi SDA dan membangun sinergi yang kuat dalam pengelolaan irigasi, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan. (Karina)